Study Islam

Dunia itu Cukup Memenuhi Kebutuhan Manusia

Oleh: K.H. M Ali Moeslim Bismillahirrahmanirrahim “Dunia ini cukup untuk memenuhi kebutuhan manusia, bukan untuk memenuhi keserakahan manusia.” -Mahatma Gandhi- Anugerah terbesar Allah Swt. bagi umat manusia adalah Iman dan Islam. Islam dengan syariatnya adalah tata aturan yang menyeluruh, mengatur seluruh aspek kehidupan. Menjadi solusi (mualajah) terhadap seluruh problem kehidupan,

Bulan Rabiul Akhir: Hukuman bagi Penentang Allah

Oleh. K.H. M Ali Moeslim Bismillahirrahmanirrahim Bulan Rabiul akhir atau Robiu Tsani merupakan bulan ke-4 dalam penanggalan kalender hijriyah. Asal-usul nama bulan Robiu Tsani/Rabiul Akhir sendiri yakni dikarenakan melihat kondisi musim di jazirah pada waktu itu. Musim rabi’ atau musim semi, musim semi terjadi selama dua bulan. Peristiwa-peristiwa penting yang

blank

Dakwah Hanya Meminta Waktumu

Oleh. K.H. Abu Zaid Modal utama kehidupan adalah waktu. Allah memberikan kepada kita waktu di muka bumi. Maka rejeki manusia menempel pada waktu. Selama masih ada waktu maka masih ada rejeki. Jika ajal tiba alias waktu habis maka rejeki pun habis. Maka, aktifitas apapun yang bisa dilakukan manusia menempel pada

blank

Madinah: Semerbak Cahaya Syariah

Oleh. K.H. M Ali Moeslim (Pembimbing Haji & Umroh Rabbani Travel) Bismillahirrahmanirrahim Gerbang Bi’rul Ali atau Dzulhilaifah seakan menyambut kedatangan jemaah haji atau umrah yang baru datang ke kota Nabi, Madinah Al Munawwarah, bacaan do’a yang disunahkan adalah اللَّهُمَّ هَذَا حَرَامُ رَسُولِكَ وَاجْعَلْهُ وِقَايَةً مِنَ النَّارِ َوأَمَنَةً مِنَ الْعَذَابِ وَسُوءَ

blank

Jalan Perjuangan Nabi Muhammad saw.: Mampukah Umat Islam Menapakinya?

Oleh. Christiono Kerinduan umat Islam pada sosok pemimpin yang mampu meneladani dan menapaki jalan perjuangan yang dilakukan oleh Nabi Muhammad saw. sekarang ini semakin besar di saat kondisi umat Islam masih terpuruk dan mendapat tekanan. Perjuangan Rasulullah selama 13 tahun di Makkah dan 10 tahun di Madinah telah berhasil dengan

blank

Merindukan Salat Jumat di Masjidil Haram

  Oleh. K.H. M Ali Moeslim Bismillahirrahmanirrahim Setiap kaum muslim merindukan bisa salat di Masjidil Haram? Satu tempat yang setiap kali salatnya setara dengan 100 ribu kali salat di masjid biasa. Hanya sedikit orang yang beruntung dari 1.6 Miliar umat Islam di seluruh dunia yang dapat ruku dan sujud secara

blank

Pulang Membawa Rasulullah

Oleh. K.H. M Ali Moeslim Bismillahirrahmanirrahim Hari ketiga berada di Makkah biasanya jamaah umroh diajak city tour Makkah mengunjungi Arafah, Muzdalifah, Mina, Jabal Nur (Gua Hiraa), Jabal Tsur (Gua Tsur), dan mengambil Miqat ihram di Dji’ronah. Bagi kalangan Syafi’iyah, miqat Dji’ronah adalah miqat utama kaum muslim yang tinggal di Makkah,

blank

Apakah Allah Memerintahkan?

Oleh. K.H. M Ali Moeslim Bismillahirrahmanirrahim Mungkin bagi para mukimin Makkah, memandang masjid Haram, Ka’bah, dan meminum air zam zam itu biasa. Jangankan bagi yang baru pertama kali, bagi sebagian pembimbing haji dan umroh saja, terhalang dua tahun tidak bisa menginjakkan kaki di Makkah karena terhalang pandemi virus Corona, rasanya

blank

Mengunjungi Ummul Qura’

Oleh. K.H. M Ali Moeslim Bismillahirrahmanirrahim Setelah sembilan jam kami di angkasa, terbang bersama Saudia, take off dari Bandara III Ultimate Soekarno Hatta, kami mendarat di Bandara King Abdul Aziz Jeddah. Tak lupa, kami sujud syukur di Bandara, lalu mengucap do’a; “Allahumma Inna nasaluka khoiroha wa Khaira ahliha wa Khaira

blank

Fokuslah pada Apa yang Masih Ada, Bukan pada Apa yang Sudah Hilang

Oleh. Ustaz Arief B. Iskandar (Khadim Ma’had Wakaf Darun Nahdhah al-Islamiyah Bogor) Saat terkena musibah, banyak manusia bersedih, berkeluh-kesah bahkan tak jarang menderita berkepanjangan. Berbeda dengan generasi salafush-shalih yang sering malah bersyukur–atau paling tidak selalu bersabar–saat mendapatkan musibah apapun. Mengapa bisa begitu? Bagaimana pula agar kita bisa bersikap seperti mereka?

blank

Pendidikan di Persimpangan Jalan

Oleh. K.H. M Ali Moeslim Bismillahirrahmaanirrahiim Prinsip dasar dari pendidikan di sebuah negara itu hanyalah bagian belaka dari sistem kehidupan bermasyarakat dan bernegara. Jika sistem kehidupan bermasyarakat dan bernegaranya sekular, tentu sistem pendidikannya pun sekular, bahkan juga materialistik. Bagaimana tidak, dalam sistem kehidupan sekular, aturan-aturan, pandangan, dan nilai-nilai Islam tidak