Malam itu dia belajar begitu serius.
Dia ingin besok dalam ujian dapat nilai bagus.
Karena itu kali ini ia benar-benar fokus.
Hanya dengan sabar dan tekun, ilmu itu akan terbungkus.
Namun di malam itu pula dia terhenyak.
Ternyata bukan dia yang tentukan sedikit atau banyak.
Dia hanya mampu memahami jika Allah berkehendak.
Karena Dialah yang menciptakan dan mengatur otak.
Karena itu, belajar harus dengan nama Tuhan.
Dan juga belajar harus dengan niat dan keyakinan.
Bahwa Allah Sang Pemilik Ilmu punya keinginan.
Menjadi rahmatNya dan kepadaNya ilmu wajib diabdikan.
1. Bacalah dengan (menyebut) nama Tuhanmu Yang menciptakan,
2. Dia telah menciptakan manusia dari segumpal darah.
3. Bacalah, dan Tuhanmulah Yang Maha Pemurah,
4. Yang mengajar (manusia) dengan perantaraan kalam.
5. Dia mengajarkan kepada manusia apa yang tidak diketahuinya.