Study Islam

blank

Fir’aun

Beberapa waktu lalu, Budayawan Emha Ainun Nadjib, yang sering disapa Cak Nun, melontarkan pernyataan kontroversial. Ia, antara lain, secara jelas dan tegas menyebut Jokowi sebagai Fir’aun. Ucapannya yang menganalogikan Jokowi sebagai Fir’aun inilah yang membuat para pendukung Jokowi dan para buzzer Istana meradang dan murka. Tentu karena julukan “Fir’aun” identik

blank

Jejak Khilafah Di Sulawesi Menyibak Jalinan Politik & Spiritual yang Dilupakan (2)

Menyibak Jalinan Politik dan Spiritual yang Dilupakan1 (Bagian 2) Nicko Pandawa2 Untuk menyibak jalinan politik dan spiritual antara Khilafah dan Sulawesi, saya memanfaatkan sumber primer dan sekunder yang mencatat sejarah Sulawesi dari awal abad ke-17 sampai awal abad ke-20. Mengenai sumber primer sejarah Sulawesi, sejatinya menilik perbendaharaan manuskrip dan arsip yang

blank

Jejak Khilafah Di Sulawesi Menyibak Jalinan Politik & Spiritual yang Dilupakan (I)

“Saya mendapati bahwa semua rakyat Sulawesi –entah itu kaya atau miskin, rakyat ataupun raja, siap mengorbankan diri mereka demi Yang Mulia (Khalifah ‘Utsmaniyah), dan senantiasa berdoa untuk bertambahnya kekuasaan Daulah ‘Aliyah –semoga Allah menolongnya!” [Sayyid Syaikh Jamaluddin al-Qadiri, Dzulhijjah 1303/September 1886].3   Sesuai nisbah di namanya, Syaikh Jamaluddin al-Qadiri adalah

blank

Fenomena Kidult, Dewasa Tak Ditentukan Usia

Oleh. Yulweri Vovi Safitria Sebagian orang mungkin sudah tidak asing dengan permainan yang viral awal tahun ini, lato-lato. Permainan ini tidak hanya dimainkan oleh anak-anak, tetapi juga orang dewasa. Permainan ini sontak semakin ramai ketika sebuah video yang diduga sejumlah para pejabat publik ikut memainkan permainan tersebut beredar di Twitter.

blank

Khilafah Di Mata Fuqaha’ Jawiyyin (2)

Dari kalangan ulama Jawi yang aktif di Hijaz era Khilafah ‘Utsmaniyah ada Syaikh Nawawi al-Bantani al-Jawi. Di antara banyaknya kitab-kitab yang beliau tulis, salah satunya adalah komentar (syarh) beliau atas risalah yang ditulis Syaikh Ibrahim bin Muhammad al-Bajuri al-Azhari, berjudul Syarh Tijân ad-Durarî ‘alâ Risâlah fî ‘Ilmi at-Tauhîd li al-‘Allâmah

blank

Khilafah Di Mata Fuqaha’ Jawiyyin

Ketika Sayyidina Muhammad saw. diutus Allah menjadi nabi dan rasul, beliau tidak hanya dituntut untuk menyampaikan wahyu sebagaimana yang diamarkan dalam QS al-Hijr ayat 94 (yang artinya): Sampaikanlah secara terang-terangan segala apa yang diperintahkan (kepadamu) dan berpalinglah dari orang-orang musyrik (fa’shda’ bi-mâ tu’mar wa a’ridh ‘an al-musyrikîn). Rasulullah saw. juga

blank

Tetaplah Teguh di atas Perjuangan

Oleh: Al-Ustadz Asy-Syekh Sa’id Ridwan al-Qaisi Abu Imad hafizhahullah (Pesan Asy-Syekh Said Ridwan al-Qaisi Abu Imad untuk Para Pejuang) Wahai para pemegang panji-panji dakwah, katakanlah kepada orang-orang yang mengharap perubahan seraya berdiam diri dengan berdalih menanti Imam Mahdi Sungguh orang-orang terbaik sebelum kita telah berkata bahwa Sumayyah, Yasir, Mush’ab, Anas

blank

GEMPA DAN TAUBAT SISTEMIK

Oleh : Abu Zaid Kota Nabi diguncang gempa bumi di jaman Kholifah Umar ra. Beliau pun turut merasakan gempa di Ibu Kota kekhalifahan Islam tersebut. Beliau radhiyallahu ‘anhu segera keluar menuju manusia begitu gempa usai. Kepada rakyatnya, Umar berseru, “Wahai manusia…. Apa ini? Alangkah cepatnya perbuatan maksiat yang kalian lakukan?”

blank

Piala Dunia dan Mahkota Kewajiban

Oleh. H.M Ali Moeslim Bismillahirrahmanirrahim Perhelatan sepak bola akbar memperebutkan mahkota Piala Dunia 2022, akhirnya resmi dibuka pada Minggu petang di Stadion Al Bayt, Al Khor, sekira 35 kilometer dari Doha, Qatar. “Selamat datang di Qatar. Selamat datang di Piala Dunia. Selamat merayakan sepak bola, sebab sepak bola menyatukan dunia,”

blank

Bukan Sekadar Kebersihan dan Keindahan Semata

Oleh. Muthmainnah Kurdi Kebersihan dan keindahan merupakan perpaduan pemandangan yang menentramkan dan menyejukkan, siapa pun pasti menyukainya. Sejak tegaknya sistem pemerintahan Islam, kebersihan dan keindahan itu telah melekat kuat dalam diri umat Islam dan telah menjadi peradaban, bersanding dengan kemuliian sistem pemerintahannya, Khilafah. Sebagaimana sabda Baginda Rasulullah saw.: “Allah itu