Study Islam

POTRET BURAM PENDIDIKAN NASIONAL

KHUTBAH PERTAMA إنَّ الْحَمْدَ لِلّٰهِ، نَحْمَدُهُ وَنَسْتَعِينُهُ وَنَسْتَغْفِرُهُ، وَنَعُوذُ بِاللّٰهِ مِنْ شُرُورِ أَنْفُسِنَا وَسَيِّئَاتِ أَعْمَالِنَا، مَنْ يَهْدِهِ اللّٰهُ فَلاَ مُضِلَّ لَهُ، وَمَنْ يُضْلِلْ فَلاَ هَادِيَ لَهُ. أَشْهَدُ أَنْ لاَ اِلٰهَ اِلاَّ اللّٰهُ وَحْدَهُ لَاشَرِيْكَ لَهُ، شَهَادَةَ مَنْ هُوَ خَيْرٌ مَّقَامًا وَأَحْسَنُ نَدِيًّا. وَأَشْهَدُ أَنَّ سَيِّدَنَا مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ الْمُتَّصِفُ بِالْمَكَارِمِ

HARAM MEMALAK RAKYAT DENGAN ANEKA PAJAK  

  KHUTBAH PERTAMA إنَّ الْحَمْدَ لِلّٰهِ، نَحْمَدُهُ وَنَسْتَعِينُهُ وَنَسْتَغْفِرُهُ، وَنَعُوذُ بِاللّٰهِ مِنْ شُرُورِ أَنْفُسِنَا وَسَيِّئَاتِ أَعْمَالِنَا، مَنْ يَهْدِهِ اللّٰهُ فَلاَ مُضِلَّ لَهُ، وَمَنْ يُضْلِلْ فَلاَ هَادِيَ لَهُ. أَشْهَدُ أَنْ لاَ اِلٰهَ اِلاَّ اللّٰهُ وَحْدَهُ لَاشَرِيْكَ لَهُ، شَهَادَةَ مَنْ هُوَ خَيْرٌ مَّقَامًا وَأَحْسَنُ نَدِيًّا. وَأَشْهَدُ أَنَّ سَيِّدَنَا مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ الْمُتَّصِفُ

ADA APA DI BALIK PELUNCURAN INSTITUT FOR HUMANITARIAN ISLAM?

Utsman Zahid As-Sidany Tirto.id melansir sebuah berita dengan judul: “Menag Luncurkan Institute For Humanitarian Islam, “. Tirto.id merilis bahwa “Menteri Agama, Nasaruddin Umar, telah meresmikan Institute For Humanitarian Islam di Hotel JW Marriot, Jakarta Selatan, Senin (4/11/2024). Untuk melihat apa sebenarnya di balik tujuan peresmian institut tersebut dalam konteks politik,

HARAM BERHARAP KEPADA PENGUASA BARAT IMPERIALIS PELINDUNG ZIONIS!

KHUTBAH PERTAMA إنَّ الْحَمْدَ لِلّٰهِ، نَحْمَدُهُ وَنَسْتَعِينُهُ وَنَسْتَغْفِرُهُ، وَنَعُوذُ بِاللّٰهِ مِنْ شُرُورِ أَنْفُسِنَا وَسَيِّئَاتِ أَعْمَالِنَا، مَنْ يَهْدِهِ اللّٰهُ فَلاَ مُضِلَّ لَهُ، وَمَنْ يُضْلِلْ فَلاَ هَادِيَ لَهُ. أَشْهَدُ أَنْ لاَ اِلٰهَ اِلاَّ اللّٰهُ وَحْدَهُ لَاشَرِيْكَ لَهُ، شَهَادَةَ مَنْ هُوَ خَيْرٌ مَّقَامًا وَأَحْسَنُ نَدِيًّا. وَأَشْهَدُ أَنَّ سَيِّدَنَا مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ الْمُتَّصِفُ بِالْمَكَارِمِ

KONTEN MENANTANG SANTET?

Perlu dipahami bahwa sihir dengan konotasi “takhyil”, menimbulkan khayalan pada pandangan mata itu nyata adanya, didasarkan pada nas-nas qath’i dalam petunjuk al-Qur’an, sihir dengan konotasi ini ditegaskan sebagai pengertian syar’i (haqiqah syar’iyyah) dari pengertian “al-sihr”. Adapun santet, diperkenalkan para ulama dengan istilah sihr al-hasad, maka dipahami keberadaannya sebagai bentuk sihir

SEDIKIT TENTANG PENGUASA ZHALIM DAN PARA PENDUKUNGNYA

Utsman Zahid As-Sidany Tidak dipungkiri bahwa hari manusia begitu lemah – kecuali dikuatkan oleh Allah. Tidak dipungkiri betapa cintanya hati manusia kepada dunia – kecuali yang Allah jaga. Kelemahan hati dan kecintaan pada dunia inilah – termasuk kedudukan, ketenaran (syurah), dan pengikut (santri, followers, jamaah) – yang sering menjerumuskan manusia

SEBAGAI MUSLIM, RUGI JIKA TIDAK TAHU HAL INI!!

Utsman Zahid As-Sidany Di antara kebenaran atau hakikat terpenting setelah iman adalah apa yang seharusnya menjadi ghayah (tujuan) hidup. Yang menentukan hal itu haruslah Pencipta kehidupan, bukan manusia, karena dia tidak akan tahu. Pencipta mengkonfirmasi – melalui jalur yang tak mungkin salah, yaitu Al-Qur’an – bahwa tujuannya adalah IBADAH. QS.

MAQASHID SYARIAH?

Oleh. Prof. Dr.Ing. Fahmi Amhar Para pendukung hukum Barat mengklaim, hukum Barat sudah mampu mewujudkan maqashid syariah (tujuan-tujuan syariah) tanpa harus memformalkan hukum-hukum syariah itu sendiri. Mereka mengklaim, hukum Barat sudah mampu menjaga jiwa (hifz nafs), menjaga harta (hifz maal), menjaga akal (hifz aql), menjaga keturunan (hifz nasl) dan menjaga

MANUSIA VS PENCIPTA

Utsman Zahid As-Sidany Di era kebangkitan (Eropa) , lahir sebuah aliran filsafat yg menjadikan manusia sebagai pusat, sentral, dan menjadi standart bagi segala sesuatu dan sekaligus sebagai pusat alam semesta. Antroposentrisme. Orang Arab menyebutnya dengan istilah “Markiziyyah al-Insan”. +++ Filsafat di atas tak jarang, bahkan niscaya berbenturan dengan agama (baca:

MEMBASMI MIRAS, MENJAGA AKAL MASYARAKAT TETAP WARAS

KHUTBAH PERTAMA إنَّ الْحَمْدَ لِلَّهِ، نَحْمَدُهُ وَنَسْتَعِينُهُ وَنَسْتَغْفِرُهُ، وَنَعُوذُ بِاللَّهِ مِنْ شُرُورِ أَنْفُسِنَا وَسَيِّئَاتِ أَعْمَالِنَا، مَنْ يَهْدِهِ اللَّهُ فَلاَ مُضِلَّ لَهُ وَمَنْ يُضْلِلْ فَلاَ هَادِيَ لَهُ. أَشْهَدُ أَنْ لاَ اِلَهَ اِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لَاشَرِيْكَ لَهُ، شَهَادَةَ مَنْ هُوَ خَيْرٌ مَّقَامًا وَأَحْسَنُ نَدِيًّا، وَأَشْهَدُ أَنَّ سَيِّدَنَا محَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ الْمُتَّصِفُ بِالْمَكَارِمِ

MENJAGA AKIDAH TAUHID, BAHKAN BUTUH SISTEM KHILAFAH ‘ALA MINHAJ AL-NUBUWWAH

Dalam perspektif Islam, meditasi yoga jelas haram dipraktikkan, darimulai filosofi keseluruhan hingga filosofi gerakan, jelasnya mengandung keyakinan di luar Islam. Mempraktikkannya, dengan alasan apapun, pengobatan atau terapi kesehatan, adalah alasan yang tidak bisa dibenarkan, Islam hadir mengatur aspek keyakinan, pengobatan hingga terapi kesehatan, tidak boleh diambil dari praktik pengobatan atau

UIY: Meninggalkan Dakwah Berarti Menjauh dari Allah

Cendikiawan Muslim Ustaz Ismail Yusanto mengatakan, ketika seseorang memutuskan pergi dari jalan dakwah, artinya sama seperti memutuskan untuk menjauh dari Allah Swt. “Meninggalkan dakwah berarti menjauh dari Allah,” ungkapnya dalam Kajian Inspirasi Dakwah: Wajibnya Adopsi Pemikiran untuk Melaksanakan Tugas Jamaah di kanal YouTube Ngaji Subuh, Rabu (23/10/2024). Ia mengatakan, tidak