Olahan Serba Labu Kuning Penambah Energi Ibadah Ramadan

Oleh. Lilik Yani

Seluruh keluarga sangat menyukai olahan labu kuning. Tidak hanya di bulan Ramadan saja, menu olahan labu kuning sering menghiasi meja makan keluargaku.

Mengapa suka labu kuning? Selain karena tekstur lembut dan mudah dicerna, juga harga terjangkau dan mudah diperoleh. Selain itu, terinspirasi ketika Nabi Yunus ditelan ikan, beliau kemudian berdoa sungguh-sungguh. Seketika beliau diselamatkan dan dikeluarkan oleh Allah dari perut ikan. Namun, beliau terlempar di tanah yang tandus, sehingga beliau mengalami kelaparan. Setelah itu, Allah menumbuhkan sebuah pohon labu.

Kenapa Labu? Pohon dan buah labu dikenal memiliki banyak keistimewaan yang cocok dengan kondisi Nabi Yunus pada saat itu, lemas dan lemah karena tak makan beberapa hari dalam perut ikan. Inilah beberapa kelebihan pohon labu:

⭐Buahnya mudah dipetik karena menjalar di atas tanah sehingga Nabi Yunus tidak perlu bersusah payah memetiknya.

⭐ Buahnya mudah dikunyah oleh mulut dan dicerna oleh lambung.

⭐ Menstabilkan dan menenangkan temperamen.

⭐ Mencegah panas dalam.

Para ilmuwan muslim mengatakan, Allah telah mengumpulkan untuk Nabi Yunus dalam pohon labu ini makanan nutrisi, tempat berlindung dan obat.

Manfaat Buah Labu Kuning

Labu kuning mengandung beta karoten yang memberikan warna jingga pada sayur dan buah-buahan. Beta karoten adalah antioksidan yang diperlukan oleh tubuh yang menghasilkan vitamin A. Mengutip dari Medicalnewstoday.com, beta karoten tinggi pada buah dan sayur dapat mengurangi penyakit kronis. Manfaat mengonsumsi beta karoten bisa mengurangi jenis kanker tertentu, mencegah penyakit asma, jantung, dan mengurangi risiko degenerasi makula. Berikut manfaat labu kuning untuk kesehatan:

⭐ Menjaga tekanan darah tetap normal
Labu kuning mengandung serat, potassium, dan vitamin C yang menyehatkan jantung. Tekanan darah tinggi menjadi faktor penyakit kardiovaskular. Untuk mencegah penyakit jantung, diperlukan asupan makanan yang mengandung sedikit atau tanpa garam (mengurangi natrium).

Menurut National Institutes of Health (NIH) Office of Dietary Supplements, mengonsumsi makanan yang mengandung kalium bisa mencegah risiko penyakit jantung. Tetapi butuh penelitian lebih lanjut tentang efek konsumsi labu untuk menurunkan stroke dan penyakit jantung.

⭐ Mengurangi risiko kanker
Labu mengandung beta karoten yang baik untuk tubuh. Beberapa penelitian menemukan beta karoten bisa mencegah penyakit kanker.

Penelitian tahun 2016 menemukan hubungan positif antara diet makanan mengandung beta karoten terhadap penekanan tumor kanker prostat. Sementara itu penelitian tahun 2014, menunjukkan beta karoten bisa memperlambat perkembangan kanker usus pada populasi Jepang.

⭐ Mengurangi risiko penyakit kronis dan kanker.
Buah labu mengandung antioksidan seperti alpha-karoten, beta-karoten, dan beta-cryptoxanthin. Antioksidan ini bisa mengurangi jumlah radikal bebas dan menghentikan perusakan sel dalam tubuh.

Mengutip dari Healthline.com, penelitian menemukan manfaat buah labu yang memiliki antioksidan diujikan pada hewan. Antioksidan itu bisa melindungi kulit dari sinar matahari, menurunkan risiko kanker, menyehatkan mata, dan mencegah penyakit kronis. Namun diperlukan penelitian lebih lanjut tentang antioksidan pada buah labu ke manusia.

⭐ Meningkatkan kekebalan tubuh
Vitamin menjadi nutrisi penting untuk meningkatkan kekebalan tubuh. Salah satunya beta karoten yang bisa mengubah vitamin A dalam tubuh. Adapun fungsi vitamin A bisa meningkatkan sistem imun dan membantu mengobati infeksi.

Sebaliknya, orang yang kekurangan vitamin A berisiko memiliki sistem kekebalan tubuh yang lemah. Mengutip dari Healthline.com, labu mengandung vitamin C yang terbukti meningkatkan produksi sel darah putih, meningkatkan sel-sel kekebalan untuk bekerja lebih efektif, dan menyembuhkan luka lebih cepat.

Selain vitamin C, labu kuning mengandung vitamin E, zat besi, dan folat yang membantu sistem kekebalan tubuh.

Olahan Labu Kuning di Keluargaku

1⃣ Sayur Lodeh Labu Kuning

🥬Bahan:
– 1/3 labu kuning ukuran sedang. Kupas, potong dadu, cuci bersih
– 1 potong tahu. Iris kotak, goreng setengah matang
– 5 buah kacang panjang potong-potong
– 2 lembar daun salam
– 1 batang serai geprek
– 1 ruas lengkuas geprek
– 2 lembar daun jeruk
– 500 ml santan dr 1/2 butir kelapa tua
– gula, garam secukupnya

Bumbu halus:
– 8 siung bawang merah
– 4 siung bawang putih
– 5 buah cabai merah
– 2 ruas kunyit
– 3 butir kemiri
– 1 sdt ketumbar
– 1 sdm ebi

Cara membuat:
1. Didihkan 500 ml air di panci, masukkan labu, rebus sampai lunak.
2. Masukkan tahu goreng, aduk
3. Tumis bumbu halus hingga harum, masukkan daun salam, daun jeruk, serai dan lengkuas, tumis hingga bumbu matang.
4. Masukkan tumisan bumbu ke panci, aduk rata, tuang santan, beri gula, garam, secukupnya. Aduk terus agar santan tidak pecah
5. Masak hingga semua matang, angkat dan sajikan.

Kolak Labu Kuning dan Kurma

Bahan-bahan:
1/3 buah labu kuning
500 ml santan kental
350 ml air
200 ml gula merah cair
1 sdt garam
2 lembar daun pandan, ikat simpul

Cara Membuat :
1. Kupas labu kuning, cuci bersih, potong dadu.
2. Siapkan panci, masukkan labu kuning, kemudian tambahkan air, rebus hingga setengah matang.
3. Masukkan santan, gula cair, daun pandang dan garam.
Masak hingga mendidih. 4. Tambahkan Irisan kurma, aduk rata. Sajikan.

Catatan : pakai api sedang sambil diaduk supaya santan tidak pecah.

Puding Labu Kuning

Bahan:
200 gram labu kuning
1 bungkus agar-agar putih
100 gram gula pasir
1/4 sdt garam
700 ml santan

Cara membuat:
1. Kupas labu kuning ambil dagingnya dan kukus sampai matang
2. Blender labu kuning yang sudah dikukus dengan santan secukupnya.
3. Siapkan panci, tuang adonan labu kuning ke dalam panci
4. Tambahkan agar-agar, gula pasir, garam, dan sisa santan. Aduk rata.
5. Masak dengan api sedang sambil diaduk sampai mendidih.
6. Tuang ke cetakan sesuai selera. – Diamkan sampai dingin.
– Masukkan ke dalam lemari pendingin selama 30 menit
Siap dinikmati

**

Tips Tetap Bugar agar Ibadah Ramadan Lancar

Berpuasa tetap harus semangat beribadah. Hanya saja godaan mengantuk sering melanda, ketika perut kenyang usai shalat Subuh dan usai shalat Isya.

Ada tips dan trik untuk mengatasi rasa kantuk tersebut. Tipsnya sebagai berikut:

1. Makan sahur maupun berbuka secukupnya. Jangan terlalu kenyang. Hingga tidak berat untuk ibadah.

2. Kurangi karbohidrat, perbanyak sayuran dan buah-buahan.agar tubuh senantiasa segar.

3. Tambahkan herbal untuk menjaga imunitas tubuh. Bisa dengan madu, habatusaudah, kurma.

4. Usai shalat Subuh jangan tidur, jika terasa kantuk, lakukan olah raga ringan. Cari tempat yang nyaman, udara segar. Cukup 10-15 menit gerak badan, udara segar dihirup, insyaAllah rasa kantuk hilang.

Siap melanjutkan aktivitas lain, mengisi detik Ramadan dengan amalan terbaik.

5. Siang hari bisa tidur sejenak tapi berkualitas. Maka, badan akan kembali segar dan siap melanjutkan aktifitas (ibadah).

Jangan lupa banyak dzikir dan berdoa kepada Allah, mohon dimudahkan menjalankan ibadah Ramadan. Semoga setiap detiknya berbuah amal salih yang diridai Allah. Aamiin.

Surabaya, 21 April 2022

Dibaca

Loading

Bagikan tulisan ini agar semakin bermanfaat

Facebook
Twitter
LinkedIn
Pinterest
Pocket
WhatsApp

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Artikel Terbaru

Konsultasi