Wasilah Menuju Taat

Oleh. Lilik Yani

Hikmah Ramadan bisa buka puasa bersama. Ayah pulang kerja tepat waktu, tak mengambil jadwal lembur. Meski ada peluang menambah pundi rupiah, tapi ayah memilih tak lembur demi kebersamaan keluarga.

Ngabuburit di teras rumah sambil diskusi ringan. Kesempatan indah yang langka ketika anak-anak makin besar dan punya agenda sendiri-sendiri. Maka, Ramadan adalah momentum kebersamaan dengan keluarga tercinta.

“Anak-anak, event Ramadan ini, kalian punya program apa untuk menambahkan ketaatan kepada Allah?” tanya ayah memulai diskusi ringan senja ini.

“Saya ingin menambah hafalan juz 30, Ayah!” jawab Arini penuh semangat.

“Kalau Adik Ardi, program apa yang direncanakan untuk menambah ketaatan kepada Allah?” tanya ayah mengulang pertanyaannya lagi.

Ardi rupanya masih berpikir mendalam. Ia belum bisa memberikan jawaban cepat seperti kakaknya tadi. Rupanya Kak Arini sudah mempersiapkan sejak lama. Jadi jawaban sudah mendarah daging untuk bisa disampaikan dengan cepat. Namun, ia akan malu jika tak ada planning sama sekali untuk bisa menjawab pertanyaan ayah yang sudah diulang itu.

“Kalau Ardi ingin bisa parade salat taraweh keliling di bulan Ramadan kali ini. Berpindah dari masjid ke masjid di Surabaya ini. Boleh ya, Yah. Biar lebih banyak pengetahuan Islam yang berbeda, sosialisasi indahnya Islam ke berbagai obyek dakwah (teman, saudara, tetangga, dan lainnya yang bisa diajak ngobrol usai taraweh). InsyaAllah itu planning amal salih yang Ardi rencanakan, Ayah.”

“Wah, bagus semua program yang antum rencanakan buat menambah ketaatan dan keimanan kepada Allah,” ujar ayah senang.

“Bagaimana kalau Bunda? Apakah punya program yang sudah direncanakan untuk peningkatan ibadah?” tanya ayah dengan senyum ramah.

“Wah, apa ya? Bunda punya program luar biasa lho, Yah. Mau tahu atau hanya sekadar iseng?” tanya bunda dengan bercanda.

“Ardi ingin tahu, Bunda. Berbagi dong! Siapa tahu Ardi, Kak Arini, dan Ayah tertarik mengikuti jejak Bunda. Bisa jadi jariyah lho jika diamalkan oleh orang lain,” ujar Ardi penuh semangat.

“Wah, jadi malu nih, Bunda jika semua pengin tahu. Diberitahu sekarang atau lain kali, ya?” tanya bunda dengan nada menggoda.

“Ayo Bunda, kasih tahu saja. Semangat Bundaku sayang!” ucap Arini dengan senyum ramah.

“Oh begitu, baiklah … Bunda ceritakan ya. Program andalan Bunda di bulan Ramadan penuh berkah ini adalah khatam Al-Qur’an 30 juz plus terjemah, plus menulis ayat untuk wasilah dakwah. Bagaimana, ada yang mau ikutan?” ujar Bunda penuh semangat.

“Bunda hebat. Programnya keren, tapi sulit!” ujar Ardi.

Ayah terharu dengan program anak-anak dan istrinya. Sementara beliau sendiri yang belum mengisahkan. Meski sudah dijalankan sejak awal Ramadan.

“Ayah, kok merenung?” tanya Arini.

Ayah hanya senyum simpul saat dipergoki Arini. Belum sempat ayah menjawab, sudah dihadang Arini dengan pertanyaan berikutnya.

“Ayah, ganti Arini yang bertanya, ya? Mengapa Ayah bertanya seperti itu? Adakah yang melandasi pemikiran Ayah? Lalu, apa program Ayah untuk meningkatkan ketaatan?” tanya Arini penasaran dengan program yang diajukan Ayahnya.

“Kemarin saat kajian dengan Ustaz Rahmah di masjid At-Taqwa, diberitahukan informasi luar istimewa tentang amalan andalan yang kita haturkan untuk menjalankan ketaatan. Beliau mengambil dalil surah Al-Maidah ayat 35. Silakan dicarikan ayatnya ya, Arini!”

Surah Al-Maidah ayat 35:

يٰۤاَيُّهَا الَّذِيۡنَ اٰمَنُوا اتَّقُوا اللّٰهَ وَابۡتَغُوۡۤا اِلَيۡهِ الۡوَسِيۡلَةَ وَجَاهِدُوۡا فِىۡ سَبِيۡلِهٖ لَعَلَّـكُمۡ تُفۡلِحُوۡنَ

yaaa aiyuhal laziina aamanut taqul laaha wabtaghuuu ilaihil wasiilata wa jaahiduu fii sabiilihii la’allakum tuflihuun

“Wahai orang-orang yang beriman! Bertakwalah kepada Allah dan carilah wasilah (jalan) untuk mendekatkan diri kepada-Nya, dan berjihadlah (berjuanglah) di jalan-Nya, agar kamu beruntung.”

Ayat ini memerintahkan orang mukmin untuk bertakwa dan melakukan perbuatan baik.

“Wahai orang-orang yang beriman! Bertakwalah kamu sekalian kepada Allah dengan ibadah dan melaksanakan semua perintah-Nya, dan carilah wasilah, jalan yang paling tepat untuk mendekatkan diri kepada-Nya, dan berjihadlah, yakni berjuanglah di jalan-Nya dengan melakukan kebaikan dan membantu mereka yang memerlukan.”

“Semua perintah ini dimaksudkan agar kamu menjadi lebih beruntung, baik ketika di dunia maupun kelak di akhirat.”

“Demikianlah anak-anak dan Bunda salihah. Semoga semua program antunna lancar diterapkan. Semoga berbuah berkah dan rida Allah. Aamiin.”

“Aamiin ya Rabb. Apakah program Ayah sudah dikisahkan? Yuk berbagi kisahnya,” ujar Arina.

“Alhamdulillah, program Ayah buat sedekah takjil setiap hari. Bismillah, semoga Allah ridha dan memudahkan semua urusan dengan maksimal dan semua jadi perantara untuk mendapatkan banyak sahabat baru. Sahabat yang selalu mengajak ke jalan Allah. Aamiin.”

Wallahu a’lam bishshawwab

Surabaya, 6 April 2022

Dibaca

Loading

Bagikan tulisan ini agar semakin bermanfaat

Facebook
Twitter
LinkedIn
Pinterest
Pocket
WhatsApp

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Artikel Terbaru

Konsultasi