Momen Sahur Selalu Istimewa

Oleh. Afiyah Rasyad

Menjadi emak harus super sabar. Meski pada faktanya kata sabar sangat sulit diterapkan. Namun, itulah kunci agar berpuasa emak dan anak berjalan lancar.

Aku selalu penuh rencana.
Food preparation meski tak terlalu lengkap, tapi selalu stok agar tak kelabakan saat mau prepare masak. Di hari biasa, emak yang selalu siapkan menu kami. Tapi, khusus Ramadhan, akulah yang menyiapkan menu untuk suami dan anak-anak.

Hamdan lillah emak meski sudah sepuh selalu siaga untukku. Beliau bahkan sangat ringan tangan dalam membantu ngemong anak-anak.

Kebiasaan persiapan sahur ini pun kuwarisi dari kegiatan emak yang terekam sejak aku ingat belajar berpuasa. Tak ada toleransi puasa dhuhur atau asar. Maksudnya berbuka dhuhur atau ashar. Jadilah wejangan demi wejangan teruntai untuk anak-anak sejak berbuka bahkan diulangi saat sahur. Itu kulakukan setiap hari. Untung mereka tak protes bahwa mereka bosan mendengarnya.

Prepare sahur sudah harus rampung maksimal jam 2.30. Alhamdulillah, ketika alarm hape tak berfungsi, pasukan patrol alias anak-anak dan warga yang suka berpatroli ampuh membangunkanku. Suara tabuhan alat musik ala mereka berhasil mengentak jiwaku dari alam tidur. Biidznillah pastinya.

Maka, aku akan bergegas prepare sholat dan masak ini itu, paling tidak teh hangat dan lauk pauk. Sebab, nasi sudah murokkab masaknya dengan berbuka.

Keutamaan sahur haruslah diburu agar datangkan keberkahan. Maka sambil masak, aku riwa-riwi ke kamar anak-anak membangunkan mereka. Jangan dikira tak ada drama. Skenario Allah luar biasa dalam menguji kesabaranku yang seringnya hilang sinyal. Namun, saat menyaksikan mereka giat berpuasa dan melakukan kebaikan, ada bunga yang terus mekar di hati.

Sahur memang momen istimewa. Di mana aku dan anak-anak harus sama-sama belajar, belajar menahan kantuk dan menahan emosi.

Kita harus kompak dalam melaksanakan sahur yang sangat istimewa. Semoga momen ini akan terkenang di sepanjang usia mereka dan akan dirindukan.

Dibaca

Loading

Bagikan tulisan ini agar semakin bermanfaat

Facebook
Twitter
LinkedIn
Pinterest
Pocket
WhatsApp

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Artikel Terbaru

Konsultasi