Kata Ajaib di Dunia Twitter.

Oleh. Azizah
(Pemerhati Remaja)

Di sini siapa nih yang suka main twitter ? Pastinya banyak banget, dong. Saking banyaknya dan merakyatnya pengguna twitter, sampai-sampai media ini sering dijadikan acuan untuk memper opini yang beredar di masyarakat. Banyak banget nih, mulai dari berita, isu, gosip, berdampak besar bermasa dari media sosial yang satu ini. Salah satunya nih kalimat ajaib yang sering dipakai warganet buat jadi bantuan ke sesama pengguna.

Waaah … apaan tuh?
“Twitter please do your magic!” Kalimat ajaib ini bukan kalimat mantra mistis kayak bim salabim ya sob. Tapi kalimat yang punya pangaruh besar didunia per Twitter-an. Kalau mau mencari anak hilang, butuh donasi untuk orang kesusahan, butuh uang cepat untuk berobat dan sebagainya. Warga twitter akan memulai cuitan mereka dengan kalimat ini.

Ajaibnya banyak banget, loh yang mendapatkan perhatian, respon cepat, dan juga tertangani permasalahannya. Secara nyata banyak fungsinya, banyak juga manfaatnya. Namun, jika kita cermati, Sob, sebenarnya kenapa sih fenomena ini bisa terjadi?

Nah, Sobat harus tahu nih kalau fenomena ini gak bisa kita anggap remeh. Karena, hal ini bentuk reaksi masyarakat atas ketidaksejahteraan dan minimnya perlindungan yang mereka dapatkan.
Ketika anak atau saudara hilang mereka gak percaya lagi dengan pihak berwenang dan lebih memilih meminta bantuan orang-orang di sosmed, biaya obat yang mahal gak terjamin kesehatannya bikin mereka harus cari donasi dengan membuat cuitan seperti ini.

Seharusnya hal seperti ini kita adukan ke pihak yang berwenang terutama penguasa dan aparaturnya. Karena, mereka punya andil sangat besar untuk menyelesaikan masalah-masalah di masyarakat. Ketika ada pengaduan laporan kejahatan, warga butuh bantuan, sangat wajar jika rakyat mengadu dan meminta bantuan negara. Karena sebenarnya memang itu adalah tugas utama mereka. Sebagaimana dalam hadist rasulullah bersabda:

“Imam (khalifah) adalah raa’in (pengurus rakyat) dan ia bertanggung jawab atas pengurusan rakyatnya.”

Ditambah lagi soal pengaduan tadi rasullah bersabda:

“Barangsiapa yang Allah ‘Azza wa Jalla serahkan kepadanya sebagian urusan orang muslim, kemudian ia menutup diri dari melayani kebutuhan dan hajat mereka dan keperluan mereka, maka Allah menutup diri darinya dan tidak melayani kebutuhannya, serta keperluannya.” (HR Abu Dawud)

Jadi sebenarnya, hal kayak gini, nih, adalah tugas pokok kewajiban utama pemimpin, Sob. Tapi, ya, karena kita hidup di masa sekuler seperti ini, boro-boro mau punya pemimpin taat yang benar-benar ngikutin perintah Allah Swt. Sistem utamanya aja bukan berasal dari ajaran Islam. Maka, yang terbentuk adalah para pemimpin individualis yang memperkaya diri sendiri.

Beda banget sama masa Khilafah. Kita ingat ‘kan betapa risaunya Umar bin Khatab ketika beliau menjadi seorang khalifah. Beliau selalu berusaha untuk memperhatikan kebutuhan rakyatnya bahkan sampai memperhatikan keadaan rakyatnya per Individu. Sampai-sampai Beliau menggotong sendiri karung karung makanan ketika mengetahui ada satu keluarga yang kelaparan. Beliau khawatir tidak punya hujjah dihadapan Allah Swt. nantinya. Masyaallah.

Begitu luar biasanya seorang pemimpin dalam Islam itu bersikap. Mereka jadi pihak yang terdepan dalam menangani permasalahan masyarakat. Mereka juga tidak bisa tenang-tenang aja menyerahkan tanggung jawab mereka ke pihak yang lain. Karena di akhirat nanti, Allah Swt. pasti akan meminta pertanggungjawaban mereka. Pemimpin kayak gini gak serta merta ada, ya, Sob. Mereka lahir dari hasil Penerapan Sistem Islam di dalam sebuah konstitusi negara yang disebut dengan Khilafah.

Khilafahlah yang memiliki wewenang penuh untuk membentuk masyarakat. Melalui sistem pendidikannya, sistem pergaulan masyarakat, sistem ekonomi, sistem politik ,dan sebagainya.
Khilafah bisa memilih orang-orang amanah dan bertaqwa sebagai pemimpin-pemimpin umat. Masyrakat gak akan sungkan untuk mengadu langsung ke penguasa, bukan ke sesama pengguna twitter. Untuk mewujudkan sistem Islam, butuh perjuangan. Bukan sekedar nge-Tweet pakek kalimat, “Twitter please do your magic!” Lalu, Khilafah bakal tegak sendiri, ya, gak mungkinlah, ya, sob. Butuh pejuang tanggung yang memahami Islam secara kaffah dan bisa menjelaskannya kepada masyarakat. Untuk mewujudkan hal itu, tentu yang paling utama adalah ngaji!

Dibaca

 80 total views,  2 views today

Bagikan tulisan ini agar semakin bermanfaat

Facebook
Twitter
LinkedIn
Pinterest
Pocket
WhatsApp

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Artikel Terbaru

Konsultasi