Anak Membuat Orang Tua Jadi Pengecut

Oleh: Ustadz Iwan Januar

Rasulullah Saw. adalah pribadi ayah dan kakek yang amat mencintai anak dan cucu-cucunya.
Suatu ketika beliau memegang tangan Al Hasan, lalu Beliau menciumnya seraya Beliau Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda.

إنَّ الْوَلَدَ مَبْخَلَةٌ مَجْبَنَةٌ مَجْهَلَةٌ مَخْزَنَةٌ.

Sesungguhnya anak itu membuat bakhil, pengecut, bodoh dan menyusahkan (orang tua)

Berkaitan dengan hadis di atas Imam Zamakhsyary berkata, ”Anak menjatuhkan orang tua kepada sifat bakhil dalam masalah harta benda dengan alasan masa depan anak. Orang tua menjadi bodoh karena sibuk mengurus anak hingga lalai mencari ilmu. Orang tua menjadi pengecut hingga takut terbunuh, khawatir nanti anaknya terlantar. Dan orang tua dibuat sedih karena berbagai masalah dan problem yang timbul dari anak.”

Orang tua semestinya memahami pesan Nabi di atas agar bersiap mental saat memiliki anak. Bahwa buah hati bukan saja menyenangkan hati tapi juga memberikan fitnah yang bisa menjadikan orang tua bakhil, pengecut, bodoh dan kesusahan.

Cara menghadapinya adalah dengan berpegang pada petunjuk Allah. Jangan sampai anak memperbudak orang tua. Namun orang tua justru bisa mengarahkan anak sembari mengokohkan hati mereka sendiri dalam ketaatan.

Hanya orang tua yang mau belajar dan taat pada dien ini yang akan terjaga dari empat ujian anak tadi. Tanpa itu, anak akan memenjarakan akal dan mental orang tuanya.

Sumber: ig @iwanjanuarcom

Dibaca

Loading

Bagikan tulisan ini agar semakin bermanfaat

Facebook
Twitter
LinkedIn
Pinterest
Pocket
WhatsApp

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Artikel Terbaru

Konsultasi