Study Islam

blank

TUNTUNAN ISLAM MENYIKAPI MUSIBAH

Oleh : KH. M. Shiddiq Al-Jawi   Mukadimah Para ulama mendefinisikan musibah sebagai “segala sesuatu yang dibenci yang terjadi pada manusia” (kullu makruuhin yahullu bi al-insan) (Ibrahim Anis dkk, Al-Mu’jam al-Wasith, hlm. 527).   Berbagai musibah yang sering terjadi di Indonesia akhir-akhr ini, seperti gempa bumi dan banjir misalnya, benar-benar

blank

BAGAIMANA KITA AKAN MENJAWAB?

TIDAKKAH hati kita bergetar kala mendengar atau membaca hadits ini? لاَ تَزُولُ قَدَمَا عَبْدٍ يَوْمَ الْقِيَامَةِ حَتَّى يُسْأَلَ عَنْ عُمْرِهِ فِيمَا أَفْنَاهُ وَعَنْ عِلْمِهِ فِيمَا فَعَلَ وَعَنْ مَالِهِ مِنْ أَيْنَ اكْتَسَبَهُ وَفِيمَا أَنْفَقَهُ وَعَنْ جِسْمِهِ فِيمَا أَبْلاَهُ. “Tidak akan bergeser dua telapak kaki seorang hamba pada hari kiamat sampai dia

blank

Umat Islam, Bersatulah!

Allah SWT berfirman:   Sesungguhnya kaum Mukmin itu bersaudara. (QS al-Hujurât [49]: 10).   Imam al-Qurthubi dalam tafsirnya menyebutkan bahwa persaudaraan antar kaum Mukmin adalah dalam hal dîn dan kehormatan, bukan dalam nasab. Karena itu, persaudaraan dalam dîn lebih kokoh dibandingkan dengan persaudaraan dalam nasab. Sebab, persaudaraan nasab dapat terputus

blank

SAMPAI DIKATAKAN GIGITLAH KEMALUAN BAPAKMU

سْمِ ٱللَّٰهِ ٱلرَّحْمَٰنِ ٱلرَّحِيمِ TA’ASUB atau ashobiyah adalah dakwah jahiliyah. Seorang menjadi membenci kelompok-kelompok yang tidak sekelompok dengannya, menjadi tunduk dengan nafsu dan emosi. Pemahaman dan jalan yang ia tempuh bertolak-belakang dengan kebenaran, keadilan, dan hati nurani. Ta’ashub adalah semangat yang buta dan syi’ar-syi’ar yang memukul rata. Hukum yang tergesa-gesa

Ekonomi dan Bisnis

Politik dan Hukum

Kesehatan

Konsultasi

SOSOK