Study Islam

Jejak Khilafah Di Sulawesi Menyibak Jalinan Politik & Spiritual yang Dilupakan (I)

“Saya mendapati bahwa semua rakyat Sulawesi –entah itu kaya atau miskin, rakyat ataupun raja, siap mengorbankan diri mereka demi Yang Mulia (Khalifah ‘Utsmaniyah), dan senantiasa berdoa untuk bertambahnya kekuasaan Daulah ‘Aliyah –semoga Allah menolongnya!” [Sayyid Syaikh Jamaluddin al-Qadiri, Dzulhijjah 1303/September 1886].3   Sesuai nisbah di namanya, Syaikh Jamaluddin al-Qadiri adalah

Fenomena Kidult, Dewasa Tak Ditentukan Usia

Oleh. Yulweri Vovi Safitria Sebagian orang mungkin sudah tidak asing dengan permainan yang viral awal tahun ini, lato-lato. Permainan ini tidak hanya dimainkan oleh anak-anak, tetapi juga orang dewasa. Permainan ini sontak semakin ramai ketika sebuah video yang diduga sejumlah para pejabat publik ikut memainkan permainan tersebut beredar di Twitter.

Khilafah Di Mata Fuqaha’ Jawiyyin (2)

Dari kalangan ulama Jawi yang aktif di Hijaz era Khilafah ‘Utsmaniyah ada Syaikh Nawawi al-Bantani al-Jawi. Di antara banyaknya kitab-kitab yang beliau tulis, salah satunya adalah komentar (syarh) beliau atas risalah yang ditulis Syaikh Ibrahim bin Muhammad al-Bajuri al-Azhari, berjudul Syarh Tijân ad-Durarî ‘alâ Risâlah fî ‘Ilmi at-Tauhîd li al-‘Allâmah

Khilafah Di Mata Fuqaha’ Jawiyyin

Ketika Sayyidina Muhammad saw. diutus Allah menjadi nabi dan rasul, beliau tidak hanya dituntut untuk menyampaikan wahyu sebagaimana yang diamarkan dalam QS al-Hijr ayat 94 (yang artinya): Sampaikanlah secara terang-terangan segala apa yang diperintahkan (kepadamu) dan berpalinglah dari orang-orang musyrik (fa’shda’ bi-mâ tu’mar wa a’ridh ‘an al-musyrikîn). Rasulullah saw. juga

Ekonomi dan Bisnis

Politik dan Hukum

Kesehatan

Konsultasi

SOSOK