Wahai Pemuda, Bangkitkan Semangatmu!

Ai Sarifah
(Bogor)

Hampir di sepanjang jalan, hati ini terenyuh melihat kondisi pemuda jalanan. Mereka mengais rezeki dengan berbagai cara. Ada yang memakai kostum karakter, ada yang jadi ondel-ondel, mengamen, dan lain sebagainya. Lebih memprihatinkan lagi, ketika melihat anak-anak dengan pakaian ‘punk’ (mereka menyebutnya seperti itu). Mereka memutuskan dengan cara seperti itu dalam mencari rezeki.

Apakah penampakan fenomena maraknya pemuda jalanan ini karena dari sulitnya mencari pekerjaan yang layak?. Yang lebih dikhawatirkan, jika mereka putus asa pada kenyataan. Memilih ke gaya hidup yang serba ingin mudah dalam mendapatkan uang sehingga hilang rasa malu.

Memang, saat ini mencari pekerjaan kian sulit. Apalagi jika hanya bermodalkan pendidikan yang hanya sampai SD, SMP atau SMA saja. Para pemuda di jalanan ini, bukannya tidak mau melanjutkan pendidikan, mereka terhenti sekolahnya dan harus menerima kenyataan pahit karena terbentur biaya pendidikan yang mahal. Akhirnya mereka lebih memilih bekerja untuk memenuhi kebutuhan hidup.

Selain itu, persaingan dalam melamar pekerjaan pun menjadi salah satu hambatan untuk mendapatkan pekerjaan. Bahkan, untuk mendapatkan pekerjaan ada yang harus mengeluarkan modal dahulu. Banyak kendala lain yang akhirnya menghentikan mereka dalam berusaha mendapat pekerjaan yang baik dan layak. Sementara untuk memenuhi biaya hidup terutama untuk makan tidak bisa ditunda. Jadilah mereka seperti itu.

Dalam Islam, saat pemuda usia produktif, mereka didorong untuk bekerja sesuai keahlian dan kemampuan. Bahkan salah satu peran negara dalam sistem Islam adalah menciptakan dan memberikan seluas-luasnya lapangan pekerjaan. Sehingga potensi para pemuda bisa bermanfaat bagi umat.

Pemuda, dengan bekal pikiran dan fisik yang kuat, maka bangun dan bangkitlah kalian dari keterpurukan. Gunakan akalmu, maksimalkan kemampuanmu, dan ambil Islam sebagai penuntunmu dalam kehidupan.

 

Dibaca

Loading

Bagikan tulisan ini agar semakin bermanfaat

Facebook
Twitter
LinkedIn
Pinterest
Pocket
WhatsApp

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Artikel Terbaru

Konsultasi