Tambah Kasus Impor Virus

Varian baru covid-19 ditemukan kembali. Rupanya, virus ini telah sampai ke Indonesia. Sebab apa? Tentu saja karena ada hubungan dengan negara asal virus. Jika sejak awal Indonesia menjaga hubungan dengan negara luar dalam rangka meminimalisir penularan virus, tentu hal ini dapat sedikit dicegah.

Pengamat kebijakan publik Universitas Trisakti Trubus Rahadiansyah menilai, pemerintah seharusnya melarang masyarakat untuk melakukan perjalanan ke luar negeri. Terutama, setelah ditemukannya virus corona varian B.1.1.529 atau Omicron di Tanah Air. “Idealnya ditutup, tidak ada perjalanan ke luar negeri,” sebut Trisakti (17/12).

Trisakti menambahkan, pemerintah jangan hanya mengeluarkan imbauan, tapi mesti ada peraturan yang tegas. “Kalau kita negara hukum ya tidak ada lagi imbauan. Harusnya semua (perjalanan ke luar negeri) dilarang sementara waktu sampai situasi kondusif,” ucapnya.

Namun, apa yang dilakukan pemerintah? Peluncuran vaksinasi dosis tiga. Pemerintah memutuskan vaksinasi dosis ketiga atau vaksin booster dimulai 12 Januari 2021.

Program vaksin dosis tiga yang diadakan pemerintah bukannya tidak bermanfaat, hanya saja hal itu bukanlah solusi dari melonjaknya kasus covid-19 yang variannya makin beragam ini. Seperti yang dikatakan Trisakti Trubus, seharusnya yang dilakukan adalah menutup seluruh pintu masuk virus tersebut ke dalam negeri.

Seharusnya pemerintah membuat kebijakan tegas untuk membatasi bahkan menghalangi orang asing masuk ke Indonesia demi menghentikan impor virus dari luar. Ketika kondisi dunia sudah mulai stabil, barulah Indonesia bisa kembali membuka akses keluar masuk negeri.

Naqiyah Nuha
(Santriwati IBS Al Amri)

Dibaca

Loading

Bagikan tulisan ini agar semakin bermanfaat

Facebook
Twitter
LinkedIn
Pinterest
Pocket
WhatsApp

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Artikel Terbaru

Konsultasi