REVOLUSI ISLAM ITU TANPA TUMPAHAN DARAH

Oleh HM Ali Moeslim (Penulis dan Pembimbing Haji & Umroh)

MENGAPA orang begitu takut dengan kata kata “revolusi”? Bisa jadi karena kata itu sudah bercampur mitos dan opini, bahkan tulisan “revolusi” selalu ditulis dengan tinta merah atau hitam, bahwasannya revolusi selalu terkait dengan pertumpahan darah atau kepulan asap hitam dari bangunan atau kendaraan yang terbakar.

Sesungguhnya, kata revolusi adalah lawan kata dari evolusi, sebuah perubahan sosial yang terjadi bersifat fundamental dan berlangsung dalam waktu yang begitu cepat. Dalam revolusi sendiri, perubahan yang terjadi dapat direncanakan atau tanpa direncanakan terlebih dahulu, revolusi sendiri dapat dijalankan tanpa kekerasan atau melalui kekerasan.

Adapun ukuran kecepatan suatu perubahan bersifat relatif. Misalnya revolusi industri yang membutuhkan waktu puluhan tahun karena mampu mengubah sendi-sendi pokok kehidupan masyarakat, seperti sistem kekeluargaan dan hubungan antara buruh dan majikan yang telah berlangsung selama ratusan tahun. Secara substantif revolusi menghendaki suatu upaya untuk merobohkan, menjebol, membangun, dan memperbarui sistem lama menjadi sistem baru.

Ada beberapa peristiwa revolusi yang terkenal di dunia, misalnya; 1. Revolusi Industri Inggris, Inggris adalah negara pertama yang berhasil melukan revolusi Industri. Revolusi ini memiliki pengaruh besar pada masyarakatnya. Peningkatan usaha industri serta pabrik terjadi secara besar-besaran dengan proses mekanisasi. Revolusi Inggris ini terjadi dalam jangka waktu antara 1760 – 1830. 2. Revolusi Kemerdekaan Indonesia, revolusi kemerdekaan ini terjadi pada periode 1945 – 1949. Periode ini adalah saat-saat terpenting yang memengaruhi perjalanan sejarah bangsa. Revolusi kemerdekaan mampu mengentaskan Indonesia dari eksploitasi sumber daya alam serta manusia dari Belanda. 3. Revolusi di Kuba, Revolusi Kuba ialah peristiwa pemberontakan bersenjata untuk memerangi diktator Kuba Fulgencio Bastistat Zaldivar yang kendalikan oleh Amerika Serikat pada 1 Januari 1959. Dampak dari revolusi ini Fidel Castro menjadi pemimpin dari negara Kuba dengan sistem komunisme. Kuba pun dikeluarkan dari organisasi negara-negara Amerika. 4. Revolusi Bolshevic tahun 1917, merupakan salah satu peristiwa politik paling dahsyat di abad ke-20. Revolusi yang penuh kekerasan ini menandai berakhirnya dinasti Romanov dan kekuasaan Kekaisaran Rusia selama berabad-abad. Kesulitan ekonomi, kekurangan pangan, dan korupsi pemerintah semuanya berkontribusi terhadap kekecewaan terhadap Tsar Nicholas II. Selama Revolusi Rusia, kaum Bolshevik, yang dipimpin oleh revolusioner sayap kiri Vladimir Lenin, merebut kekuasaan dan menghancurkan tradisi pemerintahan Tsar. Kaum Bolshevik kemudian menjadi Partai Komunis Uni Soviet.

Adapun Glasnost dan Perestorika walau bukan peristiwa revolusi, namun berdampak revolusioner. Glasnost dan Perestroika adalah kebijakan yang diterapkan oleh Mikhail Gorbachev, pemimpin terakhir Uni Soviet dari 1985 hingga 1991. Kedua kebijakan ini membawa pengaruh yang luas di Eropa Timur karena mengubah struktur politik Uni Soviet dan masyarakat secara signifikan:

Glasnost adalah Kebijakan keterbukaan yang mengizinkan kritik terhadap pejabat pemerintah, kebebasan informasi, dan penyebaran berita yang lebih bebas oleh media. Glasnost juga mengarah pada pengurangan kekuasaan Partai Komunis dan pelaksanaan pemilihan multikandidat. Sedangkan Perestroika adalah Kebijakan demokratisasi yang menekankan perlunya pergantian personel politik yang lebih cepat dan membuka pemilihan politik bagi banyak kandidat dan anggota non-partai. Perestroika juga mengarah ke sistem otonomi yang membuat beberapa wilayah Uni Soviet berani memisahkan diri dan menyatakan kemerdekaannya.

Bagaimana dengan Islam, apakah mengenal revolusi? Sebelumnya kita fahami dulu dua jenis perubahan yang terjadi di dunia ini;

Pertama, Reformasi atau Revisi (Ishlah) adalah usaha untuk mereformasi hal-hal yang sudah hancur, serta memperbaiki yang rusak (Ahmad Mahmud. “Dakwah Islam” Bab 16). Dalam Islam boleh melakukan ishlah hanya dalam perkara furu’ atau cabang, dalam memperbaiki kerusakan di tengah masyarakat.

Kedua, Revolusi (Taghyir) yakni perubahan sistem yang mengharuskan adanya perubahan aspek mendasar dan menyeluruh (inqilabiyyah) yaitu ideologi bagi sebuah negara dan masyarakat. Perubahan mengharuskan terlebih dahulu adanya suatu proses membangun keyakinan, standardisasi, dan pemahaman baru di masyarakat. Ini karena di tengah masyarakatlah sistem kehidupan yang baru akan diterapkan secara keseluruhan, bukan secara bertahap.

Rasulullah SAW dan para sahabat saat berdakwah di Mekkah melakukan Revolusi pemikiran, pemahaman, standar (miqyas) materi dan peraturan. Akhirnya, peristiwa hijrah itulah yang menandai perubahan mendasar atau Revolusi berhasil yakni perubahan masyarakat Jahiliah menjadi masyarakat Islam tanpa setetes darah yang tumpah, masyarakat baru yang dibangun memiliki peradaban yang luhur karena diliputi oleh nilai-nilai dan hukum-hukum iIlahi.

Inilah awal bersatunya berbagai bangsa yang memiliki hukum, tatanegara dan adat-istiadat serta bahasa yang berbeda-beda menjadi umat yang satu, hukum tatanegaranya satu, bahasanya satu di bawah naungan Islam. Mereka menjadi satu umat (ummat[an] wâhidah). Dengan hijrah, kekufuran lenyap diganti keimanan. Kejahiliahan musnah tertutup cahaya Islam. Ketertindasan berubah menjadi kemuliaan dan keagungan. Murka Allah SWT sirna. Sebaliknya, keridhaan-Nya datang. Sebagaimana firman Allah SWT,

وَلَوْ أَنَّ أَهْلَ الْقُرَى آمَنُواْ وَاتَّقَواْ لَفَتَحْنَا عَلَيْهِم بَرَكَاتٍ مِّنَ السَّمَاءِ وَالأَرْضِ وَلَـكِن كَذَّبُواْ فَأَخَذْنَاهُم بِمَا كَانُواْ يَكْسِبُونَ
“Jikalau sekiranya penduduk negeri-negeri tersebut beriman dan bertakwa, pastilah Kami akan melimpahkan kepada mereka berkah dari langit dan bumi, tetapi me5reka mendustakan (ayat-ayat Kami) itu, maka Kami siksa mereka disebabkan perbuatannya.” (QS. Al-A’raf: 96).

Bandung, 30 Agustus 2024/25 Safar 1446

Dibaca

Loading

Bagikan tulisan ini agar semakin bermanfaat

Facebook
Twitter
LinkedIn
Pinterest
Pocket
WhatsApp

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Artikel Terbaru

Konsultasi