PHK Massal dalam Kapitalisme

Oleh. Puji Yuli

Perusahaan asal Amerika Serikat (AS) yang memproduksi mesin fotocopi, Xerox, mengumumkan akan melakukan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) terhadap 15℅ karyawannya. Dalam hal ini PHK akan berdampak pada 3.075 karyawan. PHK akan dimulai pada kuartal I-2024. ( detik.com, 4/01/2024).

PHK massal ini berdampak pada kondisi perekonomian masyarakat dan negara. PHK yang terjadi ini menyebabkan bertambahnya angka pengangguran dan tingkat kemiskinan akan mengalami kenaikan. Di mana masyarakat yang menjadi korban PHK akan mengalami kesulitan dalam pemenuhan kebutuhan pokok keluarga berupa sandang, pangan, papan, kesehatan dan pendidikan. Hal ini bisa menimbulkan manusia untuk melakukan tindak kejahatan dan kriminalitas karena tuntutan pemenuhan kebutuhan pokok sementara dia menjadi korban adanya PHK massal.

PHK massal ini dilakukan untuk mengantisipasi resesi, menjaga pengusaha agar tidak merugi maupun adanya kemajuan teknologi dan kemajuan Al. Semua ini adalah dampak dari sistem ekonomi kapitalis yang diterapkan di dunia. Dalam sistem ekonomi kapitalis itu ada paradigma yang kuat semakin kuat dan yang lemah semakin lemah. Apalagi sistem ekonomi kapitalis itu adanya kebebasan kepemilikan dan adanya egoisme pengusaha yang lebih mengutamakan keselamatan perusahaannya dan tidak peduli dengan nasib pekerja.

Di sisi lain, kurangnya peran negara untuk mengatasi masalah terkait PHK massal dengan penyediaan lapangan kerja bagi rakyat yang memadai. Adanya pengelolaan sumber daya alam oleh pihak asing atas nama investasi itu bisa mengurangi peluang terkait lapangan pekerjaan bagi rakyat. Makanya, dalam ekonomi kapitalisme itu akan kita jumpai adanya ancaman PHK massal terhadap pekerja. Hal ini menimbulkan dampak sosial masyarakat terkait pengangguran maupun kemiskinan yang tentunya akan berpengaruh pada pertumbuhan ekonomi. Sehingga rakyat akan semakin sulit dalam pemenuhan kebutuhan pokok keluarga.

Islam bisa dijadikan solusi untuk mengatasi masalah ancaman PHK massal terhadap para pekerja. Islam menjamin hak hak pekerja dan rakyat melalui berbagai mekanisme dengan ekonomi Islam berdasarkan Al-Qur’an. Islam mewajibkan laki-laki untuk bekerja mencari nafkah yang halal bagi keluarga dan hukum bekerja itu mubah bagi perempuan. Dalam ekonomi Islam itu negara berperan penting untuk menyediakan lapangan pekerjaan bagi rakyat agar bisa memenuhi kewajiban nafkah keluarga. Negara berperan penting untuk pengelolaan sumber daya alam seperti minyak bumi, emas, batu bara sebagai kepemilikan umum untuk kesejahteraan rakyat.

Itulah beberapa mekanisme ekonomi Islam yang bisa dijadikan solusi untuk mengatasi masalah ancaman PHK massal. Dengan ekonomi Islam, diharapkan rakyat bisa sejahtera dan bisa memenuhi kebutuhan pokok keluarga karena adanya penyediaan lapangan pekerjaan oleh negara. Selain itu, adanya akad syirkah untuk bisnis sesuai Islam agar bisa menyediakan lapangan pekerjaan dan sebagai solusi atas ancaman PHK massal terhadap para pekerja.

Dibaca

Loading

Bagikan tulisan ini agar semakin bermanfaat

Facebook
Twitter
LinkedIn
Pinterest
Pocket
WhatsApp

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Artikel Terbaru

Konsultasi