Muhammad Ayyubi ( Direktur Mufakkirun Siyasiyyun Community )
Program andalan Prabowo adalah makan bergizi gratiss. Dalam pidatonya dia mengatakan bahwa siapa saja dari mentrinya yang tidak setuju, dia mempersilahkan untuk keluar dari kabinet.
Bagi Prabowo program Makan Bergizi Gratis adalagh harga mati. Tetapi jika kita mengikuti berita sejak program ini dicanangkan berubah ubah konsepnya. Ini menandakan ketidak beresan program ini.
Pertama, Mulai dari perubahan nama, dari awalnya bernama makan siang gratis berubah makan bergizi gratis.
Kedua, anggaran per porsi yang sebelumnya Rp. 15.000 diturunkan menjadi Rp. 7.500/porsi. Ketiga, minuman pelengkap susu pada mulanya direncanakan susu sapi diubah menjadi susu ikan.
Keempat, ternyata untuk memenuhi kebutuhan susu program makan bergizi gratis ini Mentan Amran akan mengimpor susu sapi sebanyak 1,8 juta ton dari Vietnam.
Anehnya, program yang digadang gadang akan mengurangi laju stunting ini justru menelan biaya yang sangat tinggi. Diperkirakan Rp. 800 miliar per hari demi untuk menyediakan makan setiap harinya.
Belum lagi untuk urusan impor mengimpor, bukan rahasia lagi pasti ada biaya rente yang diambil oleh importir. Dan jamak terjadi jika perusahan importir pastilah perusahaan milik penguasa. Dan ujung dari semua program makan bergizi gratis adalah bisnis dengan rakyat.
Belum termasuk vendor penyedia makanan, packing, distribusi, restuaran dan segala tetek bengeknya pastilah juga milik penguasa.
Kita masih ingat bagaimana pandemi virus corona, menggunakan pola yang hampir sama dengan program makan siang gratis ini. Mulai dari penyedia vaksin, rumah sakit, faskes, hotel karantina, makanan pasien, baju hazmat, hingga transportasi pasien karantina disediakan satu pintu oleh perusahaan milik penguasa.
Inilah watak penguasa yang menerapkan sistem kapitalisme. Mereka memandang rakyatnya sebagai konsumen yang bisa memberi keuntungan bagi penguasa.
Filososi pelayanan kepada rakyat hanyalah omong kosong dalam pidato pidato yang tidak ada faktanya dalam kenyataan. Rakyat adalah sapi perah baik secara langsung melalui pajak pajak atau tidak langsung melalui program program atas nama rakyat tetapi sejatinya untuk para oligarki.
Pelayanan Khilafah Terhadap Rakyat
Khilafah yang berasaskan aqidah Islam menjadikan rakyat adalah amanah yang tidak boleh disia-siakan. Pertanggungjawaban atas semua itu di dunia dan akhirat.
Di dunia Khalifah bertanggung jawab terhadap mahkamah madzalim dan majelis uumat, artinya jika mereka dzalim kepada rakyat maka mahkamah madzalim bisa melakukan pencopotan khalifah karena telah hilang salah satu syarat in’iqad dalam diriinya berupa sifat adil.
Di akhirat khalifah adalah sosok yang paling berat hisabnya karena dia bertanggung jawab atas seluruh rakyatnya di manapun mereka berada.
Pantaslah Umar bin Abdul Aziz semalaman menagis setelah diangkat menjadi khalifah karena beliau membayangkan hisab di hari kiamat.
Oleh karena itu, tidak ada jalan kebaikan kecuali kembali kepada Syariah Islam yang diterapkan secafa sempurna oleh Khilafah Islamiyyah.
Khilafah tidak hanya akan memberi makan bergizi gratis, tetapi juga BBM, pendidikan, kesehatan, pupuk dan listrik secara gratis. Mau?. []