Palestina Butuh Kekuatan Besar

Meivita Ummu Ammar
(Aktivis dakwah Ideologis)

Pada Selasa, 25 Oktober 2022, Perdana Menteri Palestina, HE Dr. Mohammed Shtayyeh melawat ke Jakarta, Indonesia. Ia bertemu dengan sejumlah tokoh penting Tanah Air, salah satunya Wakil Presiden ke-10 dan 12 Jusuf Kalla (JK). Pada sambutan acara ramah tamah dalam rangka memperingati 33 tahun hubungan diplomatik antara Pemerintah Palestina dengan Pemerintah Indonesia, di Hotel Borobudur Jakarta Pusat, Selasa, 25 Oktober 2022 malam, JK menyebut bahwa mayoritas warga Indonesia mendukung kemerdekaan Palestina.

“Yang kita butuhkan dari Indonesia bukanlah menjadi penengah. Dan Indonesia tidak akan menjadi penengah dan dalam hal ini berada di pihak Palestina,” tegas PM Shtayyeh dalam jumpa pers bersama media pada Selasa (25/10).

Shtayyeh pun menambahkan bahwa masalahnya bukan tentang mediasi, melainkan tentang niat. “Israel memiliki semua niat untuk tidak mengakhiri pendudukan,” katanya dengan lantang.

Kendati demikian, ia terus yakin bahwa Indonesia akan tetap berpegang pada prinsip untuk membela hak-hak masyarakat Palestina. Penderitaan kaum muslim Palestina telah berlangsung sangat lama, dimulai dari Deklarasi Balfour pada 2 November 1917 yang mengumumkan dukungan bagi pembentukan sebuah rumah nasional bagi bangsa Yahudi di Palestina. Inilah sejarah lahirnya zionis. Resolusi 181 yang dikeluarkan PBB pada akhir 1947 menambah panjang derita bagi Palestina.

Palestina berharap, Indonesia sebagai negara dengan penduduk mayoritas muslim dapat memberikan bantuan untuk kemerdekaannya, bukan hanya sebagai penengah. Palestina butuh peran umat Islam untuk menggalang kekuatan besar yang membela perjuangan Palestina.

Sejatinya, kekuatan besar tersebut dapat diperoleh dengan penyatuan potensi umat Islam dalam satu komando. Adanya agresi militer negeri-negeri muslim yang bersatu di bawah komando seorang khalifah adalah satu-satunya jalan untuk membebaskan Palestina dari penjajahan Israel.

Penegakan Khilafah adalah perkara yang sangat mendesak dan penting sebagai solusi atas Palestina dan negeri muslim lainnya. Perjuangan mewujudkan Khilafah harus terus digaungkan dengan menyeru umat kepada Islam hingga terbentuk kesadaran menjadikan Islam sebagai aturan dalam kehidupan bernegara.

Wallahu a’lam bishshawab

 

Dibaca

Loading

Bagikan tulisan ini agar semakin bermanfaat

Facebook
Twitter
LinkedIn
Pinterest
Pocket
WhatsApp

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Artikel Terbaru

Konsultasi