Negosiasi Semakin Menjadi di Sistem Kapitalisme

Oleh. Thohiroh Ranum
(Praktisi Remaja)

Manusia adalah makhluk yang diberikan akal oleh Allah Swt., Allah titipkan satu organ itu untuk menjadi pembeda dengan yang lainnya. Manusia mulia melebihi malaikat karena menggunakan akal tersebut sesuai dengan syari’at, dan sebaliknya akan lebih terhina dari pada hewan jika otak tersebut jauh dari syari’at. Melakukan musyawarah dalam perkara apapun adalah hal baik, tetapi melakukan segala cara dengan musyawarah agar terlihat baik adalah perkara busuk.

Siapa pun yang melakukan sebuah musyawarah, merundingkan sebuah problem, mencari jalan keluar menjadi keharusan dalam permasalahan. Tetapi musyawarah dengan mengelabui banyak masyarakat, negosiasi sesuai pesanan pribadi, memikirkan masyarakat tidak dalam aturan Islam, adalah sebuah perundingan yang merugikan akhirat semuanya.

Perkumpulan para ulama sangat diharapkan oleh masyarakat Madura, berkumpulnya ulama untuk kemaslahatan umat, mengutamakan urusan akhiratnya adalah kebahagiaan yang hakiki. Beberapa hari lalu, para tokoh se-Madura mengadakan pertemuan, yang diadakan di jalan raya blumbungan, salah satu pembahasannya Di antaranya, tentang momentum Politik 2024 mendatang. BASSRA mengajak semua elemen masyarakat di Madura, untuk menjaga kondusivitas menghadapi pemilu 2024 mendatang.

BASSRA mengajak seluruh pihak untuk saling menghormati perbedaan pandangan, dukungan dan pilihan politik. Hal itu tentu bertujuan, agar pemilu 2024 bisa melahirkan pemimpin yang amanah, siddiq, dan fathonah sesuai tuntunan syariat dan Undang-Undang Dasar 1945 (kabarmadura.id, 27/05/23).

Seperti inilah suasana musyawarah di sistem kapitalisme, paham kebangsaan selalu digaungkan, menjadi pembuktian cinta bahwa patuh kepada negara. Bagi yang tidak toleransi dengan keputusan negara dan Undang-Undang maka kelompok atau orang tersebut dikatakan membuat makar. Yang pasti tidak memandang bahwa dia taat pada agama Islam atau tidak. Melainkan siapa orang yang manut dan tunduk kepada kemauannya, maka orang tersebut akan aman dan sejahtera.

Sejatinya teroris di sistem saat ini bukan yang merusak pemikiran Islam dan fasilitas. Tetapi teroris adalah orang yang tidak mau kerjasama dengan asing dan sekutunya.

Pintar sekali mengambil strategi hingga masyarakat terimpit, akhirnya dipastikan mau bekerjasama dengan mereka. Mereka hadang dengan kesulitan ekonomi yang membuat masyarakat susah gerak dan kelaparan. Sehingga permintaan masyarakat menjadi ajang untuk tidak merugi dengan mengajukan kemauan mereka, agar pemilu 2024 terselenggara dengan baik.

Masyarakat bisa patuh karena aspirasinya sudah didengar. Herannya masyarakat malah bangga akan hal itu, karena permintaannya dilaksanakan. Tidak memahami dibalik semuanya ada kerusakan yang besar.

Berbeda saat kita hidup dalam naungan IsIam, penerapan IsIam secara totalitas akan menjaga kemaslahatan rakyat. Penjagaan yang utama harus kebahagiaan masyarakat secara kekal, kerugian yang akan diterima seminimal mungkin akan hilang. Kalau ada apapun yang kurang baik dalam perdagangannya, pasti sudah sangat dijaga dengan ketat, akan dicarikan solusi untuk bisnisnya agar tetap beroperasi, pastinya dengan bahan-bahan yang baik untuk dikonsumsi. Tidak dirugikan dan tidak merugikan, semua akan merasakan kenyamanannya. Produsen tetap dengan tugasnya, distributor dengan amanahnya, dan konsumen bisa ceria menggunakannya.

Keamanan dan kenyamanan masyarakat menjadi prioritas bagi negara Islam, rindu ini sudah tidak terbendung. Harapan yang besar satu-satunya hanya dengan Daulah Islam dan sistem Islam. Hanya Islam yang mampu melahirkan pemimpin yang bertanggung jawab, menumbuhkan benih-benih rakyat yang patuh, menghilangkan dan menghabisi orang-orang yang memberontak daulah Islam. Karena penyakit menular akan terus dibasmi sebelum menjadi hama berkepanjangan. Hanya dengan Daulah Islam semuanya akan tercapai, kebahagiaan dunia dan akhirat akan terwujud.

Dibaca

Loading

Bagikan tulisan ini agar semakin bermanfaat

Facebook
Twitter
LinkedIn
Pinterest
Pocket
WhatsApp

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Artikel Terbaru

Konsultasi