Menyoal Keamanan Infrastruktur

Arum
Komunitas Menulis Setajam Pena
Padas Ngawi, Jawa Timur

Kecelakaan sering kali terjadi, baik pengendara sepeda motor, mobil bahkan kereta api. Kali ini, kecelakan terjadi pada pengendara motor yang sedang menjalankan tugasnya untuk mencari nafkah yaitu pengemudi ojek online. Mirisnya, kecelakaan terjadi akibat semrawutnya kabel fiber optik di jalan Ibukota

Kanit Gakkum Satlantas Wilayah Jakarta Barat AKP Agus Suwito menyampaikan bahwa kecelakaan terjadi pada Jumat (28/7) malam. Korban sempat dilarikan ke rumah sakit, namun dinyatakan meninggal dunia (6/8).

Kasus warga berkendara terjerat kabel optik tersebut ternyata telah terjadi berulang kali, dan berakibat fatal, baik kecacatan fisik maupun hilangnya nyawa. Pihak-pihak terkait saling lempar tanggungjawab. Hingga saat ini masih belum jelas pihak yang bersalah. Kepolisian masih mengubungi beberapa pihak yang terkait.

Kasus ini terjadi akibat aspek keselamatan dan keamanan infrastruktur kurang diperhatikan. Ada banyak faktor penyebab, diantaranya adalah tata kelola pengerjaan satu proyek yang diserahkan kepada pihak lain (swasta), sehingga pengontrolan kualitas menjadi lemah, dan aspek keselamatan diabaikan karena fokus pada mencari keuntungan. Tata kelola pembangunan dalam sistem kapitalis meniscayakan hal ini.

Tata kelola daerah yang diserahkan pada swasta ini menjadikan kesremawutan dalam hal proyek. Sehingga keutamaan rakyat untuk mendapatkan kenyamanan juga kesejahteraan sulit kita dapatkan. Dalam sistem kapitalisme yang ada saat ini tanpa ada tata kelola yang mampu memberi kesejahteraan, namun justru kesengsaraan. Sungguh betapa dholimnya penguasa saat ini yang menomer sekiankan rakyat dibandingkan keuntungan kekayaan. Sangat jauh jika dibandingkan dengan kesejahteraan dalam Islam.

Islam memperhatikan kualitas pekerjaan dan keselamatan semua pihak dalam setiap pelaksanaan proyek pembangunan, karena semua ada pertanggungjawaban kepada Allah. Islam menetapkan semua pihak memiliki tanggungjawab masing-masing, dan negara adalah pihak paling bertanggung jawab atas semua resiiko yang terjadi, karena dalam Islam negara adalah pihal pengurus rakyat. Infrastruktur seperti adanya kabel optik yang berserakan tidak akan terjadi karena akan di desain sedemikian rupa agar aman bagi rakyat, dan tetap bermanfaat sebab dibutuhkan rakyat.

Jadi seharusnya negara sangat memperhatikan tata kelola juga keselamatan rakyatnya tanpa pamrih. Serta memberikan pelayanan yang terbaik bagi nyawa rakyatnya.

 

 

Dibaca

Loading

Bagikan tulisan ini agar semakin bermanfaat

Facebook
Twitter
LinkedIn
Pinterest
Pocket
WhatsApp

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Artikel Terbaru

Konsultasi