Lead Change Agent

Oleh. Kaisa

Sesungguhnya orang-orang yang beriman, orang-orang yang berhijrah, dan orang-orang yang berjihad di jalan Allah, mereka itulah yang senantiasa mengharap rahmat Allah. Sesungguhnya, Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.

Kawan, tidakkah kita melihat begitu banyak fenomena yang terjadi saat ini? Dimulai dari maraknya dispensasi pernikahan dini, penculikan anak untuk diambil organnya, pemerkosaan, tawuran, sampai penjualan manusia keluar negeri. Semua itu yang saat ini sedang terjadi di tengah-tengah kita, di negeri kita, Indonesia yang rakyatnya mayoritas muslim.

Indonesia merupakan negeri yang paling banyak penduduk muslimnya. Apakah kita tidak merasa heran dengan semua ini? Sebab apa semua ini terjadi? Dan apa yang harus kita lakukan sebagai seorang pemuda muslim yang di pundaknyalah nasib masa depan suatu bangsa. Kitalah pemuda itu. Kitalah yang akan meneruskan generasi zaman sekarang. Kita yang akan melanjutkan kehidupan orang tua kita, pemuda saat inilah yang akan menjadi pemimpin di masa mendatang. Masa depan bangsa dilihat dari pemudanya hari ini.

Maka, ketika kita melihat kerusakan pemuda saat ini, bukankah tergambar akan seperti apa generasi dimasa mendatang?
Belum cukupkah setiap harinya kita dibanjiri oleh sejuta berita tentang hancurnya generasi muda saat ini?

Bukan hanya pemudanya, tapi juga para orang tua, guru, masyarakat, para penguasa dan pemerintahannya. Tidakkah kita merasa cukup dengan semua itu? Tidakkah kita merasa muak, sedih, hancur berkeping-keping jiwa seorang pemuda muslim ketika melihat lingkungan, keluarga, kawan, dan saudara semuslim di luaran sana yang terus menerus dirusak oleh sistem kapitalis-liberal? Menjadikan mereka jauh dari tatanan kehidupan Islami. Semua itu berarti jauh dari rida Ilahi.

Padahal, bukankah sudah semestinya bagi seorang muslim menjadikan Allah subhanahu wata’ala sebagai satu-satunya tujuan ia hidup dimuka bumi ini? Bukankah begitu?

Tapi, apa yang terjadi oleh dunia kita saat ini? Apa yang terjadi dengan kaum muslim saat ini? Apa yang telah menimpa negeri-negeri muslim saat ini? Mengapa umat Islam yang dulu pernah berjaya lebih dari ⅔ dunia selama lebih dari 13 abad lamanya yang pada saat itu telah berhasil menjadi mercusuar dunia, menjadi pusat pembelajaran ilmu dunia, namun kini hilang begitu saja. Namun, kini hancur berkeping-keping terbagi menjadi beberapa bagian negeri, tersekat oleh sekatan nasionalisme -kapitalisme, atas nama cinta tanah air, mereka enggan untuk menolong satu sama lain. Ada apa dengan dunia Islam saat ini? Lalu apa yang harus dilakukan oleh kita selaku pemuda yang hidup di zaman sekarang?

Layakkah bila kita hanya membungkam? Layakkah bila kita hanya diam pura-pura tak tau?
Akankah semua kerusakan itu sirna dengan diamnya kita?
Tidak wahai saudaraku, segala kerusakan itu tidak akan pernah sirna.
Tidak kawanku, segala kemaksiatan itu tidak akan terhenti.

Tidak sahabatku, kemiskinan, pencurian, pembunuhan, korupsi, penjajahan pemikiran kapitalisme tidak akan hilang hanya dengan kita berdiam diri! Kita harus bergerak untuk menyadarkan ummat, kita harus bangkit untuk membawa perubahan.
Karena kitalah pemuda itu.

Kitalah pemuda Agent Of Change itu.
Kita lah Lead Change Agent itu!

Kinilah saatnya kita bangkit dari tidur panjang kita. Sudah saatnya pemuda saat ini bergerak menyadarkan ummat, merubah pemikiran kufur kepada pemikiran Islam. Menabur syu’ur Islam dari yang sebelumnya syu’ur kuffar.

Karena kitalah pemuda itu. Kitalah orang-orang yang Allah pilih untuk membawa perubahan itu insya Allah. Sebagaimana firman-Nya:

“Dan siapakah yang lebih baik perkataannya daripada orang yang menyeru kepada Allah dan mengerjakan kebajikan dan berkata, “Sungguh aku termasuk orang-orang muslim (yang berserah diri)?”
(QS. Fusshilat: 33)

Wallahu ‘alam

Dibaca

Loading

Bagikan tulisan ini agar semakin bermanfaat

Facebook
Twitter
LinkedIn
Pinterest
Pocket
WhatsApp

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Artikel Terbaru

Konsultasi