Oleh. Puji Yuli
Warga Desa Ciwaringin, Kecamatan Lemahabang, Karawang dibuat geger dengan penemuan mayat seorang perempuan. Mayat tersebut ditemukan di toko jamu tempatnya berjualan. “Berdasarkan keterangan saksi, pembunuhan itu terjadi sekitar pukul 22.30 WIB pada Selasa(18 Juli 2023), saat korban menjaga toko. Tiba-tiba datang orang tak dikenal memukul kepala korban dengan botol jamu dagangannya,” kata Kasi Humas Polres Karawang, Ipda Herawati, saat dihubungi detikJabar, Kamis (20/7/2023) (detik.com, 21/7/2023).
Apa yang ada dalam pikiran kita saat mengetahui berita tersebut? Tentunya kita merasa khawatir untuk aktivitas bekerja, sekolah maupun jual beli. Ini terjadi karena maraknya kriminalitas yang terjadi di negeri ini. Apalagi tindakan kriminalitas seperti begal motor, kekerasan seksual maupun pembunuhan makin meningkat.
Bahkan aksi kriminalitas itu terjadi pada siang hari dan dalam keadaan banyak orang saat melakukan aktivitas publik. Kita jadi agak khawatir untuk melakukan aktivitas sekolah, kerja, maupun perdagangan. Tindakan kriminalitas seperti ini marak terjadi dalam kapitalisme sekuler yang memisahkan agama dari kehidupan. Apalagi kurangnya peran negara dalam aspek keamanan sosial masyarakat.
Makin hari, kriminalitas makin mengerikan dan meningkat secara kuantitas maupun kualitasnya, selain karena faktor individual seperti kemiskinan, rakus, maupun lemahnya iman. Faktor lemahnya penegakan hukum terhadap pelaku kriminalitas juga berperan penting dalam maraknya kriminalitas dalam kapitalisme sekuler. Apalagi penegakan hukum yang bersifat tebang pilih dan tidak menjerakan jelas mempunyai pengaruh penting dalam maraknya aksi kriminalitas.
Coba saja kalau kita mau menjadikan Islam dan Al-Qur’an sebagai pedoman dalam kehidupan sosial masyarakat. Tentunya kriminalitas bisa mengalami penurunan, baik kuantitas maupun kualitasnya. Karena, Islam memiliki sistem hukum yang tegas dan adil bagi masyarakat, baik itu kaya maupun miskin. Sehingga, hukum dalam Islam itu memenjarakan bagi pelaku tindak kriminalitas. Selain itu, Islam membina masyarakat dengan kepribadian Islam agar tidak melakukan maksiat dan kriminalitas. Selain itu, dalam Islam, negara sebagai pilar penting dalam menjaga keamanan masyarakat dan melindungi masyarakat dari tindak kriminalitas.
