Khilafah Tuntaskan Masalah Palestina

Oleh. Sri Rahayu Lesmanawaty
(Aktivis Muslimah Peduli Generasi)

Sudah berbulan-bulan genosida oleh Yahudi terhadap rakyat Palestina berlangsung. Horor kematian, kehancuran, pengungsian, kelaparan, kehilangan, dan kesedihan mendera rakyat Gaza dalam 100 hari terakhir. Dikutip dari Tribun News, 14/1/2024, seluruh generasi di Gaza mengalami trauma, penyakit menyebar, dan waktu terus berdetak cepat menuju kelaparan.”

Kejahatan perang yang dilakukan entitas Yahudi seharusnya mendapat sanksi keras di Mahkamah Pidana International. Namun kezaliman, amoralitas, dan penindasan yang dilakukan, begitu juga berbagai bukti yang bisa menyeretnya ke pengadilan internasional tak menghentikan aksi brutalnya membantai rakyat Gaza (Palestina). Mereka berdalih bahwa serangan ke Gaza merupakan perjuangan untuk mendapatkan hak mereka untuk hidup di sana. Mereka merasa bahwa apa yang mereka lakukan adalah sebuah tindakan yang tepat sebagai balasan atas serangan Hamas 7 Oktober 2023.

Entitas Yahudi memblokade jalur Gaza sejak kelompok Hamas memenangkan pemilu pada 2006 . Segala cara dilakukan agar Gaza dan Tepi Barat terkucilkan bagai penjara terbuka yang terperangkap antara Mesir, Israel, dan Laut Mediterania. Pembunuhan massal terjadi di mana-mana. Warga sipil hidup terimpit, tidak ada lagi tempat yang aman dan nyaman.

Palestina Butuh Tentara

Pada saat ini, para pemimpin muslim di dunia hanya bisa mengecam, mengutuk, serta menunjukkan rasa keprihatinan, padahal mereka bisa melakukan sesuatu yang lebih dari itu dengan kekuatan yang mereka miliki . Mereka bisa menurunkan bala tentaranya yang telah berlatih militer bertahun-tahun, yang tentunya kemampuan berperang menjadi bekal untuk meghentikan agresi entitas Yahudi, karena penjajah Yahudi hanya mengerti bahasa perang daripada basa basi. Seharusnya, para pemimpin muslim tidak abai dengan seruan Allah Taala yang telah difimankan-Nya.

وَاقْتُلُوْهُمْ حَيْثُ ثَقِفْتُمُوْهُمْ وَاَخْرِجُوْهُمْ مِّنْ حَيْثُ اَخْرَجُوْكُمْ

“ Perangilah mereka di mana saja kalian menjumpai mereka dan usirlah mereka dari tempat mereka telah mengusir kalian.” (QS. Al-Baqarah: 191)

Palestina butuh tentara. Butuh bantuan militer yang nyata untuk mengusir entitas Yahudi terlaknat. Hal itu hanya bisa jika sekat negara bangsa tidak menghalangi upaya serius negeri-negeri muslim untuk mengirimkan tentara-tentara tangguhnya. Tentara yang tersibghah iman dan takwa, yang hanya berharap Surga sebagai syahidnya yang mewarisi ketangguhan Sang pembebas Baitulmaqdis Shalahuddin Al-Ayyubi.

Khilafah Tegak Entitas Penjajah Lenyap

Sejatinya para pemimpin muslim tidak lagi mengandalkan lembaga-lembaga internasional untuk solusi Palestina. Tegaknya Khilafah Rasyidah sudah seharusnya diperjuangkan agar kekuatan kaum muslim (tentara kaum muslim) berada di bawah komando khalifah yang mampu menghancurkan kekuatan musuh sampai ke akar-akarnya. Khalifah menjadi perisai bagi siapa pun yang berada di belakangnya yang turut serta berperang bersamanya.

Demikianlah, tidak ada lagi solusi paripurna untuk Palestina yaitu tegaknya Khilafah. Keberadaannya akan menjadi penyelamat dari entitas penjajah di negeri-negeri muslim dan seluruh dunia. Hanya saja, ketika Khilafah belum tegak, umat Islam wajib untuk berjuang mewujudkannya. Yakinlah, bahwa terwujudnya Khilafah, entitas penjajah akan lenyap.

Firman Allah Taala,

وَعَدَ اللّٰهُ الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا مِنْكُمْ وَعَمِلُوا الصّٰلِحٰتِ لَيَسْتَخْلِفَنَّهُمْ فِى الْاَرْضِ كَمَا اسْتَخْلَفَ الَّذِيْنَ مِنْ قَبْلِهِمْۖ وَلَيُمَكِّنَنَّ لَهُمْ دِيْنَهُمُ الَّذِى ارْتَضٰى لَهُمْ وَلَيُبَدِّلَنَّهُمْ مِّنْۢ بَعْدِ خَوْفِهِمْ اَمْنًاۗ يَعْبُدُوْنَنِيْ لَا يُشْرِكُوْنَ بِيْ شَيْـًٔاۗ وَمَنْ كَفَرَ بَعْدَ ذٰلِكَ فَاُولٰۤىِٕكَ هُمُ الْفٰسِقُوْن

“ Allah telah menjanjikan kepada orang-orang di antara kamu yang beriman dan yang mengerjakan kebajikan bahwa Dia sungguh akan menjadikan mereka berkuasa di bumi, sebagaimana Dia telah menjadikan orang-orang sebelum mereka berkuasa. Dan sungguh, Dia akan meneguhkan bagi mereka dengan agama yang telah Dia ridai. Dan Dia benar-benar mengubah (keadaan) mereka, setelah berada dalam ketakutan, menjadi aman sentosa.” (QS. An-Nur: 55)

Wallaahu a’lam bisshawaab.

Dibaca

Loading

Bagikan tulisan ini agar semakin bermanfaat

Facebook
Twitter
LinkedIn
Pinterest
Pocket
WhatsApp

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Artikel Terbaru

Konsultasi