Oleh Ummu Izzah (Aktivis Dakwah)
Gemah ripah loh jinawi, itulah sebutan bagi Indonesia sebagai negara makmur. Tetapi, kondisi anak-anak utamanya balita, jauh dari kata sehat. Betapa tidak, fakta angka stunting atau kurang gizi semakin tinggi.
Merilis apa yang dikatakan oleh Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), bahwa permasalahan stunting ini penyebabnya adalah kemiskinan ekstrem. Seperti kendala dalam mengakses kebutuhan dasar, akses air bersih, fasilitas sanitasi dan lainnya. Mediaindonesia.com 13/1/2023
Pemerintah mencanangkan, penanganan stunting dan kemiskinan akan menjadi prioritas di tahun 2023 ini. Pemerintah mengatakan bahwa akan memperkuat berbagai upaya guna menangani masalah stunting dan kemiskinan ekstrem melalui intervensi spesifik dan intervensi gizi sensitif.
Untuk itu, diperlukan kolaborasi sinergisitas kementrian dan lembaga. Dalam upaya percepatan penurunan stunting menjadi 14 persen di tahun 2024.
Kapitalisme Penyebab Kemiskinan
Pemerintah sudah mengetahui bahwa penyebab stunting adalah kemiskinan ekstrem. Maka tidak ada cara lain untuk menyelesaikan masalah stunting, haruslah memberantas kemiskinannya terlebih dahulu.
Penerapan sistem ekonomi kapitalis yang memang tidak berpihak pada rakyat adalah penyebab utama dari persoalan ini. Kapitalisme yang berpihak kepada pemilik modal akan semakin membuat rakyat kecil semakin terinjak. Jurang kemiskinan akan semakin terbuka dalam kalangan masyarakat alit.
Sedangkan kekayaan masyarakat elit akan semakin bertambah kekayaannya. Semua ini memang tanggung jawab bersama, tetapi yang paling bertanggung jawab haruslah pemerintah selaku penguasa.
Sistem kapitalisme seharusnya dibuang dan dicampakkan dari kehidupan agar kesejahteraan bisa dirasakan oleh semua kalangan masyarakat. Selain itu harus ada pengganti sistem yang benar-benar berpihak pada semua kalangan rakyat. Agar kemiskinan dan stunting ini bisa segera diselesaikan.
Islam Adalah Solusi
Islam datang bukan sebatas agama yang mengatur ibadah situal saja. Islam itu agama ruhiyah dan siyasiyah. Islam yang merupakan ideologi akan sangat mampu menjadi solusi bagi segala problematika kehidupan. Tak terkecuali maslah stunting dan kemiskinan.
Sejatinya kemiskinan saat ini terjadi secara sistematis akibat penerapan sistem ekonomi kapitalisme sekuler. Maka sangat dibutuhkan sistem alternatif yang bisa menyelesaikan masalah ini. Yaitu sistem ekonomi Islam.
Dalam sistem Islam, semua kekayaan alam milik umum, dikelola oleh negara dan hasilnya akan di pakai untuk mensejahterakan rakyatnya. Bukan malah di privatisasi atau di swastanisasi untuk para korporasi. Semua kebutuhan rakyat akan sangat diperhatikan dan dipenuhi oleh Khalifah.
Penerapan sistem ekonomi Islam ini hanya bisa diterapkan oleh sebuah institusi negara yang menerapkan sistem Islam kaffah. Yaitu Khilafah ‘ala Minhajin Nubuwwah. Tanpa Khilafah, utopis akan bisa terwujud. Maka sudah saatnya kita semua harus teguh berjuang untuk mewujudkannya. Wallahu a’lam