Kasus Gagal Ginjal dan Berharganya Nyawa Manusia

Nurul Afifah, Surabaya
Kabut kesedihan terus meliputi negeri ini. Terbaru, kasus gagal ginjal akut yang sebagian besar menimpa anak-anak di bawah usia 5 tahun. Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengungkap ada 241 anak terkena gagal ginjal akut (21/10).

Ibarat tubuh belum 100% bangkit dari gencaran wabah pandemi covid-19, kini seluruh masyarakat harus pasang badan menghadapi kasus gagal ginjal ini. Kematian anak yang mencapai angka ratusan bukan angka yang kecil menyangkut nyawa manusia.

Menurut pandangan Islam nyawa manusia sangatlah berharga, sebagaimana Nabi saw. bersabda, “Hilangnya dunia, lebih ringan bagi Allah dibandingnya terbunuhnya seorang mukmin tanpa hak.” (HR. Nasai 3987, Turmudzi 1455, dan dishahihkan Al-Albani)

Kasus gagal ginjal akut yang menyerang anak ini harus disikapi secara serius dan benar oleh negara, menyangkut nyawa generasi penerus bangsa. Penanganannya harus dilakukan secara komprehensif dan cepat sehingga bisa dilakukan langkah penanganan yang baik dan tidak menimbulkan keresahan dan kepanikan di tengah-tengah masyarakat.

Sebagai pelayan umat, negara juga harus memberikan pelayanan kesehatan yang berkualitas dan mampu dijangkau oleh semua lapisan masyarakat. Semoga dengan upaya tersebut kasus ini segera dituntaskan dan kabut kesedihan berangsur menghilang dari negeri kita tercinta.

 

 

Dibaca

Loading

Bagikan tulisan ini agar semakin bermanfaat

Facebook
Twitter
LinkedIn
Pinterest
Pocket
WhatsApp

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Artikel Terbaru

Konsultasi