Ilusi Rumah Idealis dalam Sistem Kapitalis

Yani,
Bogor

Berkurangnya ruang hidup membuat harga rumah makin mahal. Salah satu penyebab harga rumah mahal adalah, dampak pembangunan perkotaan sehingga mengurangi lahan ruang hidup. Kebutuhan rumah meningkat dan harganya juga terus naik. Harga rumah di berbagai daerah di tanah air terus naik, akibatnya masih banyak masyarakat yang sulit memiliki rumah. Direktur Eksekutif Segara Institute Piter Abdullah mengatakan, harga rumah memang sulit turun itu karena semua harga bahan untuk pembuatan rumah juga naik, dari mulai harga besi, semen juga tanah (Republika, 24/10/2023).

Seiring perkembangan kota, beberapa daerah tidak lagi menjadi pinggiran tapi menjadi tengah kota dan harga tanahnya dipastikan naik karena walau suplai besar, peminatnya juga masih tinggi. Sayangnya, kemampuan membeli masyarakat masih sangat terbatas. Sementara kecenderungan pengembang perumahan menahan harganya agar bisa mengejar keuntungan lebih banyak.

Rumah dengan harga miliaran rupiah, lumrah dalam sistem kapitalisme. Mahalnya harga rumah atau hunian ini adalah bukti kegagalan negara menjamin kebutuhan papan untuk rakyatnya. Jadi jangan heran jika banyak rakyat di negri ini yang hidup tanpa tempat tinggal atau hidup dengan tempat tinggal yang tidak layak. Mereka adalah masyarakat yang hidup di bawah garis kemiskinan. Sulitnya rakyat keluar dari kemiskinan adalah buah dari sistem ekonomi kapitalisme di negeri ini.

Sistem ekonomi kapitalisme yang berasaskan materi, dan tidak membatasi kepemilikan individu ini telah menciptakan kesinjangan yang lebar antara si kaya dan adalah salah satu kebutuhan pokok rakyat yang harusnya dipenuhi oleh pemerintah atau pemimpin negara. Dalam Islam, pemimpin negara adalah sebagai pe-riayah (pelayan) urusan rakyat dengan landasan hukum syariat. Seorang pemimpin adalah sebagai ra’ain (pengurus) yang wajib bertanggung jawab mengurus semua kebutuhan rakyat dalam menyejahterakan rakyat, termasuk memenuhi kebutuhan sandang, papan, pendidikan dan kesehatan rakyatnya.

Islam dengan sangat rinci dan detail mengajarkan keluarga muslim cara mengelola rumahnya, sesuai tuntunan syariat. Karena rumah tidak hanya berfungsi sebagai tempat tinggal, dalam Islam rumah adalah tempat bernaungnya anggota keluarga dan berlindung dari segala keburukan yang berasal dari luar rumah. Rumahku Syurgaku adalah impian semua orang. Rumah yang nyaman dan penuh berkah, sehingga kehidupan akan selalu diliputi kebaikan demi kebaikan.

Rumah juga berperan strategis dalam proses pembinaan dan pendidikan keluarga dan umat.tempat untuk mendidik dan menanamkan akidah bagi anak-anak tempat untuk aktivitas kebaikan seperti sholat,membaca al-qur’an dan ibadah lain nya.rumah adalah tempat yang ideal untuk mencetak generasi gemilang. Rumah yang berkah itu bukan dilihat dari wujud dan fisiknya, bukan dari luas dan mewah serta lengkap fasilitasnya. Namun, rumah yang berkah adalah rumah yang membuat penghuninya betah tinggal di dalamnya serta semakin dekat dengan Allah Sù⁶ŕ.

Semua ini akan terwujud hanya dengan menerapkan sistem Khilafah dalam negara dan seluruh aspek kehidupan. Karena hanya dengan sistem Islam dan Khilafahlah akan terwujudnya jaminan pemenuhan kebutuhan perumahan bagi rakyat miskin secara nyata, dan seluruh rakyat akan dapat merasakan kesejahteraan. Wallahu a’lam bishshowwab.

 

Dibaca

Loading

Bagikan tulisan ini agar semakin bermanfaat

Facebook
Twitter
LinkedIn
Pinterest
Pocket
WhatsApp

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Artikel Terbaru

Konsultasi