Oleh: Maya Ernitasari
(Aktivis Dakwah Medan johor)
Generasi berakhlak, cerdas dan sehat adalah dambaan tiap-tiap orangtua.Dan harapan itu, tidak akan mungkin terwujud tanpa andil negara.
Kesehatan dan kecerdasan adalah wajib dan hak yang harus dipenuhi oleh seorang pemimpin., karena pemimpin yang adil dan bertanggungjawab akan mencetak generasi-generasi yang sehat, berakhlak mulia, mampu berjuang dan mandiri.
Umat yang jauh akan ilmu, lemah lagi miskin selalu akan mengambil jalan pintas sebagai solusi, tak heran jika saat ini kerusakan demi kerusakan makin sering menimpa generasi.
Seperti kasus meningkatnya penderita diabetes pada anak-anak. Seharusnya ini tidak terjadi. Jika negara bertindak cepat dan solutif.
Dikutip BBC News Indonesia- pendiri sekaligus CEO center For Indonesia Strategic Development Inisiative (CISDI) Diah Saminarsih, meminta agar indonesia segera menerbitkan regulasi yang dapat mendorong masyarakat untuk dapat membatasi konsumsi gula di tengah meningkat pesatnya kasus diabetes pada anak-anak.
Sebelumnya, data yang dirilis oleh Ikatan Dokter Indonesia (IDI), menunjukkan prevalensi anak menderita diabetes meningkat 70 kali lipat pada januari 2023 dibanding 2010.
Menurut Diah, kondisi ini sudah sangat mengkhawatirkan dan berharap negara cepat dalam mengintervensi situasi ini dengan mengenakan cukai hingga 20% dari harga minuman pemanis, dan membentuk regulasi kepada produsen agar tidak hanya mencantumkan kandungan gula namun juga batasan konsumsi gula perhari.
Disisi lain CISDI juga mengemukakan, kebijakan pembatasan gula semacam ini selalu terhambat dan bertentangan dengan kepentingan industri, baik negeri maupun swasta
Dari sini, dapat kita simpulkan keberpihakan sistem demokrasi kapitalis pada sekelompok oligarki demi kepentingan pribadi yang mengakibatkan rakyat teraniaya dan terzalimi.
Penguasa yang tamak akan abai bahkan lalai dari tugasnya sebagai seorang pemimpin, hingga tidak lagi perduli akan kesehatan dan keselamatan rakyatnya.
Padahal Allah SWT berfirman didalam surah Asyuara ayat 42 yang artinya: “Sesungguhnya dosa itu atas orang-orang yang berbuat zalim kepada manusia dan melampaui batas di muka bumi tanpa hak. Mereka itu mendapat azab yang pedih”.
Hanya sistem Islam (Khilafah) yang mampu memberikan solusi tuntas atas segala permasalahan. Di bawah seorang pemimpin yang jujur dan amanah, akan lahir generasi-generadi sehat, juga taat. Wallahu a’lam.
