Bangun Kekuatan di Media Sosial!

Gerakan aktivis online Indonesia yang tergabung dalam Pasukan Julid Fi Sabilillah menjadi kekuatan yang terus bertambah besar. Setelah Indonesia dan Malaysia, kini Turki bergabung menjadi skuad baru Pasukan Julid Fi Sabilillah.

Kekejaman Israel di Gaza Palestina memicu semakin banyak orang yang tergerak untuk ikut berjuang mendukung Palestina. Mereka tertarik menjadi pasukan melawan Zionis di dunia maya. Dampak gerilya yang dilakukan netizen Indonesia mempengaruhi situasi di Israel. Tak sedikit tentara Israel yang mengalami gangguan psikologi hebat.

Hal tersebut mengganggu konsentrasi mereka hingga mengalami ketakutan ketika terjun ke medan pertempuran. Tentu penyergapan-penyergapan pasukan sayap Hamas yang dipimpin Brigade Al-Qassam menambah ketakutan tentara Israel menjadi luar biasa.

Sorotan media Israel menjadi kabar gembira untuk netizen Indonesia. Selama melakukan serangan melalui media sosial, beragam cara dilakukan. Umumnya mereka berusaha untuk menyampaikan fakta-fakta dengan narasi cukup menohok.

Walhasil, gerakan boikot dan “julid fii sabilillah” membuat mental pasukan Zionis Yahudi mulai terganggu dengan adanya “serangan” dari kejulidan netizen.

Ini realitas bahwa kaum Muslim yang merasa telah menjadi satu tubuh. Mereka saling tolong-menolong dengan musuh mereka sendiri. Rasulullah saw. bersabda: “Perumpamaan kaum Muslim dalam urusan kasih sayang dan tolong-menolong bagaikan satu tubuh. Jika salah satu anggota tubuh merasa sakit, maka menjalarlah penderitaan itu ke seluruh badan hingga tidak dapat tidur dan (merasa) demam.” (HR al-Bukhari dan Muslim).

Ironisnya, tubuh yang satu ini, kini masih terpecah menjadi lebih dari 50 negara kecil. Tersekat atas batas-batas teritorial yang telah ditetapkan penjajah. Nation state, inilah yang menjadi penghalang bagi kaun Muslim satu sama lain. [Taufik S. Permana ; (Geopolitical Institute)]

Dibaca

Loading

Bagikan tulisan ini agar semakin bermanfaat

Facebook
Twitter
LinkedIn
Pinterest
Pocket
WhatsApp

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Artikel Terbaru

Konsultasi