Ada sebuah ungkapan hikmah berbunyi:
لو علمت السرعة التي سينساك الناس بها بعد موتك ،
فلن تعيش حياتك لإرضاء أحد سوى الله
“Seandainya engkau tahu begitu cepatnya orang-orang akan melupakanmu setelah kematianmu, Maka selama hidup engkau tidak akan menyia-nyiakan waktu untuk mencari ridha selain dari Allah”.
Maka benar adanya, ketika setelah selesai jasadmu di kuburkan, maka mereka akan mulai melupakanmu.
Para penggemar dan followersmu, mungkin hanya sesekali merasa kehilanganmu, setelah itu mereka akan disibukkan dengan idolanya yg baru.
Teman dan saudaramu, mungkin hanya sesekali turut mengantarkan jenazah mu, setelah itu mereka melupakanmu.
Pegawai atau partner bisnismu, mungkin hanya sesekali turut mengucapkan berita duka, setelah itu mereka akan kembali dengan pekerjaan dan bisnisnya.
Anak dan cucu mu, mungkin hanya sesekali menziarahi makammu, setelah itu ia kembali disibukkan dengan karier dan keluarganya.
Istri atau suami mu, mungkin hanya sesekali mengingatmu, setelah itu mereka segera menikah lagi dan menjalani kehidupan barunya.
Maka sungguh menderitalah siapa yg hidup terbuai dan senantiasa mengharap pujian manusia,
Karena Usia pujian dan kegaguman itu hanya sebatas Allah masih menutupi aib mu dan orang-orang masih membutuhkanmu,
Namun ketika mereka mengetahui aib mu dan tidak lagi membutuhkanmu, maka mereka akan menjauhimu, mencampakkanmu dan melupakanmu.
Sebab itu, tinggalkanlah mencari ridho manusia, dan fokuslah mencari ridho tuhanmu.
Ya Allah, ampunilah kami yang amalnya belum seberapa. Maafkanlah kami yang sering amalnya bercampur riya. Ampunilah kami yang masih tak serius mempersiapkan perjumpaan yang Engkau janjikan. Ampunilah kami yang masih sering abai tuk mengumpulkan bekal.
Mari kita terus persiapkan amal terbaik, sebab hanya itulah bekal kita setelah mati.