Muhammad Ayyubi ( Direktur Mufakkirun Siyasiyyun Community )
Jennifer Lopez kembali memukau penggemar saat tampil di acara The 1001 Seasons of ELIE SAAB yang digelar di The Venue, Riyadh, Arab Saudi, Rabu (13/11), dikutip Sabtu (16/11).
Acara ini merupakan perayaan 45 tahun karier Elie Saab, desainer ternama yang telah mendunia. Kehadiran J-Lo sebagai salah satu bintang utama semakin menambah kemewahan perayaan ini.
Membaca berita ini penulis teringat akan hadits Rasulullah SAW.
عن أبي هريرة عن النبي ﷺ أنه قال: بدأ الإسلام غريباً وسيعود غريباً كما بدأ فطوبى للغرباء : قيل: يا رسول الله! من الغرباء؟ قال: الذين يصلحون إذا فسد الناس
Dari Abu Hurairah, Dari Rasulullah SAW beliau bersabda Islam bermula dari terasing, dan akan kembali menjadi terasing sebagaimana awalnya, maka beruntunglah orang yang terasing. Ditanyakan kepada Beliau, siapakah orang orang yang terasing?. Beliau menjawab : mereka yang melakukan perbaikan ketika manusia telah rusak.( HR. Muslim ).
Riyadh kota berjarak 14 jam dari Madinah Ibu Kota pertama Daulah Islam pimpinan Rasulullah. Dan 9 jam perjalanan dari Makkah Al Mukarramah. Di Riyadh inilah pusat kemaksiyatan itu berlangsung.
Kerusakan demi kerusakan terjadi di tempat yang tidak terlalu jauh dari pusat peradaban Islam pertama. Sejak rezim Saud berkuasa di dua kota mulia. Ketika mereka dengan dukungan Inggris memisahkan diri dari Khilafah Utsmaniyyah.
Di Makkah inilah pergulatan pemikiran terjadi, antara Islam dan kekufuran. Hingga orang orang kafir Quraisy menganggap asing Rasulullah dan para shahabatnya. Fitnah, intimidasi, ancaman bahkan upaya pembunuhan dilakukan demi memadamkan cahaya Islam.
Akan tetapu usaha mereka gagal total karena Rasulullah pada akhirnya berhasil mendirikan negara Islam pertama di Madinah, kekuasaan beliau dilanjutkan oleh para Khalifah sepanjang 1300 tahun lamanya hingga akhirnya dihancurkan pada tahun 1924.
Sejak saat itulah satu per satu ajaran Islam dilucuti yang pertama adalah sistem pemerintahannya yakni Khilafah. Hingga istilah ini menjadi asing di telinga kaum muslim sendiri.
Di saat bersamaan budaya dan perilaku Barat diadopsi umat ini hingga familiar dan terbiasa dengannya.
Konser musik, pesta Hallowen, April Mop, Diskotik, Dugem dan sejenisnya menjadi gaya hidupa baru bagi kaum muslimin. Dan parahnya hal yang sama terjadi di Negara Arab Saudi di mana dua kota suci ada di dalamnya.
Kampenye massif dan infiltrasi budaya barat semakin menjadi jadi sejak Muhammad Bin Salman memerintah Arab Saudi, dia dikenal dengan proyek visi 2030 yang akan meliberalisasi budaya Arab Saudi.
Khilafah pun yang berasal dari warisan Rasulullah pun dianggap aneh dan asing. Tidak cukup sampai di situ, segala upaya penegakan kembali Khilafah dihalangi dan pejuangnya pun dikriminalisasi.
Akan tetapi berkaca pada hadits nabi tersebut, justru para pejuang yang ingin melanjutkan kembali kehidupan Islam dengan tegaknya Khilafah ala minhajin Nubuwwah adalah para orang orang asing yang dipuji oleh Rasulullah sebagai ghuraba’.
Ghuraba adalah mereka yang terus berjuang memperbaiki keadaan ketika masyarakat berada di dalam kerusakan, dan solusi tuntas untuk memperbaikinya hanya dengan Khilafah. Siapkah anda menjadi para ghuraba’? []