Pertanyaan :
Assalaamu’alaikum Wr.Wb
Saya seorang ibu RT dengan dua anak, satu putra dan satu putri. Si sulung 6 tahun dan si bungsu baru 3 tahun. Perlu ibu Zulia ketahui, saya masih tinggal dengan mertua. Anak-anak kami alhamdulillah tumbuh sehat dan menjadi cucu kesayangan kakek dan neneknya. Kami sekeluarga cukup bahagia, hanya saja ada sedikit masalah mengenai perbedaan cara pengasuhan terhadap anak-anak antara saya, neneknya dan sikap suami yang kurang peduli dengan perbedaan ini. Saya pernah menyampaikan masalah ini pada suami. Tetapi dia malah mengatakan kalau hal yang demikian itu wajar dilakukan seorang nenek. Mungkin bagi dia ini masalah sepele, tetapi menurut saya tidak, karena perbedaan ini akan mengacaukan aturan yang selama ini saya terapkan. Saya bingung Bu, apa yang mesti saya lakukan. Saya tidak ingin persoalan ini berlarut-larut dan membuat hubungan saya dengan mertua menjadi bermasalah. Mohon bantuannya. Jazzakillah.
Wassalamu’alaikum Wr.Wb.
Ibu Nana
Bogor
Jawaban :
Wassalaamu’alaikum Wr.Wb
Ibu Nana yang baik,
Insya Allah saya bisa memahami kegelisahan yang Anda rasakan. Saya rasa persoalan seperti yang sedang Anda hadapi banyak juga dialami oleh keluarga yang lain. Hal ini sebenarnya wajar saja, di mana hubungan kekerabatan antara anak dengan orang tua dan cucu dengan kakek nenek dalam kehidupan masyarakat kita memang sangat dekat. Keberadaan grandparents memang terkadang tidak bisa dipisahkan dari pertumbuhan dan perkembangan anak-anak. Kedekatan hubungan antara cucu dengan kakek dan neneknya juga memiliki manfaat bagi kedua belah pihak. Bagi cucu, grandparenting bermanfaat untuk melengkapi pemenuhan kasih sayang selain dari orang tuanya yang memang merupakan salah satu hak anak, yaitu untuk mendapatkan kasih sayang yang utuh dari keluarga besar dan orang-orang di sekelilingnya. Anak-anak yang tumbuh di lingkungan yang akrab dan hangat hubungan kekeluargaannya, akan tumbuh menjadi anak yang penuh kepercayaan diri, dan hidupnya Insya Allah akan kaya dengan kasih sayang.
Ibu Nana yang baik,
Sebagai orang tua, kita tentu sama-sama ingin mendidik anak-anak menjadi anak yang shalih dan shalihah. Hanya saja keinginan itu terkadang tidak berjalan dengan mulus. Salah satu hal yang bisa menghambat proses pendidikan anak adalah, jika ada banyak pihak yang turut berperan dalam pendidikan anak-anak kita, tapi tidak satu jalan. Agak sulit memang mengatasi situasi yang demikian. Apalagi kalau yang mengacaukan program pendidikan yang sudah dibuat justru orang-orang terdekat seperti misalnya kakek dan nenek. Kondisi seperti ini tentu tidak boleh dibiarkan terus menerus. Efek buruknya sangat besar bagi perkembangan anak. Anak-anak akan menjadi bingung perlakuan mana yang akan dipilihnya. Layaknya anak-anak biasanya memiliki kecenderungan untuk memilih dan mengikuti orang-orang yang selalu menuruti kemauannya (memuaskannya). Akibat selanjutnya bisa jadi mereka akan lebih nurut dengan kakek neneknya dari pada orang tuanya.
Ibu Nana yang baik,
Usahakan persoalan ini segera dibicarakan dengan suami dan mertua Anda. Sesibuk apapun suami Anda tentu tidak bisa begitu saja menyerahkan sepenuhnya pendidikan anak pada ibu. Bagaimanapun peran ayah juga sangat penting, karena memang mendidik anak merupakan tanggung jawab bersama. Bicarakan baik-baik dengan suami, sampaikan padanya kegelisahan Anda selama ini. Sampaikan juga pentingnya mengarahkan anak-anak dengan pendekatan dan cara asuh yang sama. Bukankah sebuah kapal tidak akan sampai ke tujuan, jika banyak nahkoda yang menentukan arahnya? Ajaklah mertua berdiskusi tentang pentingnya pola asuh yang seragam, makna kasih sayang, dan cara mengekspresikannya. Tanpa diskusi dan komunikasi, pola asuh grandparenting dapat menimbulkan banyak konflik dan pertengkaran. Bukan hanya antara anak dengan orang tua namun juga antara orang tua dan kakek-nenek. Carilah suasana yang tepat agar tidak menimbulkan kesalahpahaman yang justru akan mengakibatkan persoalan baru. Insya Allah jika dibicarakan dengan cara baik-baik suami dan mertua akan dapat memahaminya. Toh semua ini demi kebaikan cucu-cucunya juga. Agar ketegangan tidak terjadi terus menerus ambillah sisi positifnya jika kakek nenek bisa tinggal bersama dengan keluarga. Anda akan merasa lebih tenang ketika meninggalkan rumah karena ada kakek nenek yang menemani anak-anak. Semoga Allah SWT menjadikan keluarga Anda sakinah. Amiin…
