Serpihan Memori

Oleh. Afiyah Rasyad

Sehelai batas
Bukan sekadar potongan kertas
Kerlingan harap yang diretas
Hanya kezaliman yang menetas

Bukan rasa iri
Hanya serpihan memori
Yang mengendap dalam diri
Menyusup ke setiap pori-pori

Kesusahan terus tersulam
Penderitaan menuju jurang terdalam
Kehidupan gelap di pekat malam
Terbersit serpihan memori masa silam

Ketenteraman terlihat
Persatuan tanpa sekat
Minim perbuatan jahat
Serpihan memori kian terpahat

Peradaban mulia memesona
Keadilan tidaklah fana
Kesejahteraan bukan fatamorgana
Jauh dari kehidupan merana

Tertangkup hakikat kebahagiaan
Serpihan memori tak sekadar lemahnya ingatan
Namun, sejarah telah membuktikan
Syariat Islam diliputi kejayaan dan keberkahan

Dibaca

Loading

Bagikan tulisan ini agar semakin bermanfaat

Facebook
Twitter
LinkedIn
Pinterest
Pocket
WhatsApp

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Artikel Terbaru

Konsultasi