Oleh. Afiyah Rasyad
Derap tangis rakyat menggema
Rintihan pilu menyayat sukma
Kezaliman dan kebijakan satu irama
Memperpanjang jatah hidup hama
Hati menjerit pilu
Perilaku punggawa membuat lidah kelu
Sikap angkuh menjadi benalu
Rakyat hanya memakan janji yang bertalu-talu
Tak ada lagi arti suara
Serpihan kebijakan datangkan sengsara
Walau lantang rakyat berbicara
Namun, kebijakan zalim terus dipelihara
Riak kemaksiatan terus meninggi
Tak pernah turun dengan bermacam strategi
Serpihan kebijakan zalim terus dibagi
Hati menggelap meski sudah pagi
Jemawa di singgasan meski ditaburi teriakan
Lontaran kebenaran terus disingkirkan
Ajaran Islam tak lagi dimuliakan
Memupuk kepongahan dalam serpihan kebijakan
Kamuflase sekularisme menyapa
Membekap jiwa-jiwa yang hampa
Menggelar sikap-sikap alpa
Merenggut kesejahteraan dengan kebijakan segala rupa
Akan tiba masa itu
Saat kaum muslim bersatu
Dengan daya juang sekeras batu
Serpihan kebijakan akan menemui jalan buntu
