Rekatkan Ukhuwah, Hidup Berkah dengan Syariah Kaffah

Oleh: Lilik Solekah, SHI.

Suasana yang panas dengan global warm tidak menyurutkan semangat ibu-ibu jamaah Majelis Ta’lim kajian Islam Kaffah untuk hadir dalam acara edisi liqo syawal 1444 H. Tepatnya pada hari Ahad 07 mei 2023, di Mushola Al Hikmah Gentengan. Kajian mengusung tema Rekatkan Ukhuwah, Hidup Berkah dengan Syariah Kaffah.

Dari dalam mushola terdengar sayup-sayup merdu lantunan shalawat asyghil yang dipimpin oleh Ustadzah Tutut salah satu guru di Leces, menandakan acara akan dimulai sehingga kami bergegas untuk masuk menempati posisi yang ternyaman untuk menyimak kajian nantinya.

Sang moderator yaitu ustdzah Bailmia memulai acara, seraya mengajak jamaah membuka kajian dengan membaca basmallah, dan tilawah oleh ustdzh Suhaiseh, membacakan Quran surat Al Hujurat ayat 9-12.

Untuk mengkondisikan suasana, maka diputarkanlah video singkat tentang kondisi saudara kita di Palestina. Keadaan berbanding terbalik, kita yang di Indonesia begitu gembira degan perayaan Idulfitri, ternyata ada saudara kita yang merana, menderita, dan berduka, sedang kita tidak bisa berbuat apa-apa.

Setelah selesai pemutaran video, Ustadzah Mahida, Nyai dari pondok pesantren Kyai Sekar langsung menempati posisi sebagai pembicara, beliau mengawali dengan mengajak bersyukur diberi nikmat sehat dan nikmat iman. “Teman-teman yang shalihah, kita wajib bersyukur bahwa kita di Indonesia masih bisa merayakan hari raya dengan gembira.” ujarnya.

Kemudian pemateri membongkar tentang tradisi mudik di hari raya, yang hanya ada di Indonesia. Dimana segala upaya dikerahkan, mulai dari harta, tenaga, berburu bus, berdesakan, ada yang terjebak kemacetan di tengah terik matahari, bahkan ada juga yang bersepeda. Dua sampai lima orang dalam satu sepeda. Belum lagi barang bawaanya yang banyak, semua dalam rangka bertemu saudara yakni, bersilaturahmi. Jika memiliki ilmunya maka berpahala namun jika tidak memiliki ilmunya, hanya dapat capek dan kesenangan duiawi saja.

Pemateri juga memaparkan perbedaan antara silaturahim dengan silah ukhuwah. Jka tidak ada hubungan darah, maka disebut silah ukhuwah. Jika berkunjung kepada saudara yang ada pertalian darahnya atau nasab, itu disebut silaturahim dan keduanya sesuai dengan hukum syara’. Menurut beliau, keutamaan silaturahim memperpanjang umur, melapangkan rezeki, akan tercapai jika di niati dengan benar.

Hari raya adalah hari dimana anak-anak kecil bahagia dengan baju barunya, sandal sepatu barunya, dengan banyaknya orang yang ” nyangoni” ngasih uang saku. Namun, menjadi hari yang menyedihkan bagi orang yang berfikir, karena hari-hari Allah Swt. mengobral pahala telah usai.

Nah, untuk menyikapi kondisi ini tidak dengan murung namun kita juga harus jadi orang yang cerdas. Misal, jika sudah terbiasa dibulan Ramadhan satu hari satu juz, shalat sunah, sedekah, maka di luar Ramadhan juga harus demikian, agar pahala tadi tidak menyusut di bulan di luar Ramadhan, dengan cara meningkatkan lagi, karena sekarang pahala tidak dilipat gandakan.

Beliau juga memaparkan, “Jangan sampai setiap tahun hidup kita ya, begitu-begitu saja, tidak ada peningkatan. Ada adu domba ngikut, ada tetangga gunjing ikut, ngobrolin ini itu yang unfaedah. Berarti, selama satu tahun tidak ada penambahan ilmu. Nah, untuk mendapatkan ilmu, kita harus mencarinya dengan mengikuti kajian-kajian.” lanjut beliau.

Jika kita tahu ilmunya, maka tingkah laku kita bisa sesuai dengan syariah dan hidup yang kita jalani menjadi berkah.” pungkas beliau. Setelah selesai memaparkan materi dilanjut sesi tanya jawab, pembagian dorprize kemudian ditutup do’a
oleh bu Nyai sendiri.

Setelah agenda kajian ditutup, dilanjut acara halal bihalal, seluruh ibu-ibu majlis taklim berkeliling saling bersalaman, kemudian dibagikan sekotak nasi kuning dan es campur. Diakhiri dengan sesi foto bersama.

Dibaca

Loading

Bagikan tulisan ini agar semakin bermanfaat

Facebook
Twitter
LinkedIn
Pinterest
Pocket
WhatsApp

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Artikel Terbaru

Konsultasi