Ramadhan Bulan Ibadah dan Perjuangan

Oleh. Surya
(Aktivis Muslimah)

Kembali lagi digelar pada hari Ahad, 26 Februari 2023 yang merupakan agenda kajian rutin. Pada kesempatan ini, tema yang di angkat adalah “Ramadhan Bulan dan perjuangan.”

Sekitar pukul 09.00 WIB, ibu-ibu shalihah mulai berdatangan satu persatu. Para ibu itu dipersilakan untuk memasuki ruangan yang disambut senyuman oleh panitia. Para peserta duduk rapi untuk siap mengikuti kajian. Kajian dibuka oleh moderator dengan menyapa ibu-ibu peserta. Kemudian, dilanjutkan dengan lantunan kalam Ilahi yang menyejukkan hati oleh Ustadzah Cicik.

Moderator mengawali dengan obrolan santai bahwa sebentar lagi kita akan memasuki bulan Ramadhan. Banyak amalan yang perlu disiapkan, maka kita perlu ilmu. Bila yang kita lakukan tanpa ilmu agama, maka amalan kita akan sia-sia.

Kemudian dilanjutkan pemaparan materi oleh Ustazdah Arin sebagai narasumber. Beliau memaparkan tentang hadist.
“Sesungguhnya telah datang kepada kalian bulan Ramadhan, bulan yang penuh berkah, Allah mewajibkan atas kalian berpuasa di dalamnya. Pada bulan itu pintu-pintu surga dibuka, pintu-pintu neraka ditutup, setan-setan dibelenggu, di dalamnya ada satu malam yang nilai amal padanya lebih baik dari seribu bulan. Barang siapa yang tidak berhasil memperoleh kebaikannya, sesungguhnya dia tidak akan dapat lagi memperoleh kebaikan selama-lamanya.” (HR. An-Nasa’i dan Ahmad)

Ada beberapa kiat harus dilakukan sebagai seorang muslim untuk menyambut bulan Ramadhan di antaranya:

1. Doa, agar kita dimudahkan untuk melaksanakan ibadah puasa.
2. Menyambut bulan Ramadhan dengan rasa syukur.
3.Taubatan Nasuha
4. Banyak membaca bacaan istigfar

Dalam penjelasannya, pemateri mengibaratkan seperti halnya jika kita akan menyambut pernikahan. Sejak jauh-jauh hari, harus mempersiapkan semua keperluan yang dibutuhkan. Sehingga, waktu pelaksanaannya berjalan dengan lancar.
Sama halnya dengan menyambut Ramadhan, bagi yang senang, maka ada persiapan sebelum memasuki Ramadhan.

Ramadhan adalah bulan ibadah, ibadah dalam rangka taqarrub ilallah yang bermuara pada melaksanakan kewajiban, meninggalkan yang haram dan menambah amalan sunnah. Mempersenjatai diri dengan tsaqofah Islam. Seperti ungkapan Ulama:

“Ketahuilah bahwa tipuan iblis yang pertama kali kepada manusia adalah dengan membuat mereka berpaling dari lmu, sebab ilmu adalah cahaya. Saat iblis memamdamkan cahaya-cahaya manusia, maka iblis bakal mudah menjatuhkan mereka dalam kegelapan [kesesatan] sebagaimana yang dia kehendaki.” (Ibnu Jauzi, Talbis Iblis)

Ramadhan juga bulan perjuangan. Sebab, pada bulan Ramadahan terjadi perang, salah satunya perang Badar Al-Kubra (17 Ramadhan 2 H). Rasullulah saw. berangkat dari Madinah pada 8 Ramadhan. Ibnu Hisyam menyatakan perang ini merupakan kemenangan pertama yang menentukan kedudukan umat islam dalam menghadapi kekuatan kemusrikan dari kebatilan. Dan terjadi perang perang yang lainnya di bulan Ramadhan seperti Fath Al-Makkah. Perang Khondaq, Perang Tabuk.

Ibrah atau pelajaran bahwa bulan Ramadhan bukan sekadar bulan untuk memperbanyak ibadah sunnah, bukan pula sekadar melaksanakan kewajiban individu seperti shaum. Bahkan pada bulan ini, Rasulullah, para sahabat dan generasi setelah mereka tidak pernah meninggalkan jihad fi sabilillah. Bahkan, pada bulan Ramadhan, generasi umat Islam pada masa lalu banyak meraih kemenangan demi kemenangan dalam melawan orang-orang kafir yang memusuhi mereka.

Ramadhan adalah bulannya Al-Qur’an yang mulia, maka untuk meraih kemuliaan di bulan Mulia haruslah dimulai dengan membaca, menadabburi, menghafal, mengamalkan dengan menerapkannya di tengah-tengah masyarakat, serta mendakwahkanya. Dakwah haruslah dengan cara berkelompok, sebab begitulah thoriqoh yang dicontohkan oleh Rasulullah saw.

Diskusi semakin hangat dengan dibukanya sesi tanya jawab oleh peserta. Kemudian acara dilanjutkan dengan pembagian doorprise, dan kemudian doa penutup. Tepat pukul 11.00 WIB, acara selesai dan diakhiri foto bersama dan bersalam-salaman.

Wallahu a’lam bishshowab.

Dibaca

Loading

Bagikan tulisan ini agar semakin bermanfaat

Facebook
Twitter
LinkedIn
Pinterest
Pocket
WhatsApp

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Artikel Terbaru

Konsultasi