Bumiku Sayang, Bumiku Malang

Oleh: Ayu Septia
(Pemerhati Remaja)

Pengamat lingkungan mengatakan bahwa perkotaan adalah penyumbang emisi terbesar. Sehingga, perubahan iklim marak terjadi.

“Beberapa penelitian menyebutkan bahwa wanita dan anak anak adalah kelompok yang paling rentan terpengaruh oleh perubahan iklim,” ungkap analis kebijakan hutan Agung Wibowo Ph.D.

Miris. Itulah kata yang pas. Bumi tempat kita berpijak semakin hari semakin rusak. Perubahan iklim yang ekstrem sering terjadi. Bencana kekeringan, banjir, suhu terlalu panas silih berganti.

Parahnya, kelompok yang paling terkena imbas dari perubahan iklim adalah wanita dan anak-anak. Misalnya sang ayah sebagai kepala keluarga berprofesi sebagai nelayan. Ketika suhu air panas, ikan-ikan tidak ada. Akhirnya ayah tidak bisa mencari nafkah. Sang ibu mencoba mencari alternatif dengan bekerja. Kemudian kondisi keluarga berubah, anak-anak kurang mendapatkan perhatian karena ibunya bekerja. Ini salah satu kasus yang bisa kita cermati.

Bumi Rusak karena Eksploitasi Sistem Kapitalisme

Bumi saat ini sedang terluka. Padahal, bumi telah memberikan banyak manfaat bagi manusia. Namun, manusia yang telah menciptakan kerusakan. Sehingga, makhluk hidup susah mendapatkan udara bersih untuk bernapas.

Akibat bumi yang semakin rusak, memicu pertentangan para pengamat lingkungan. Beberapa bulan lalu, muncul demonstrasi yang dilakukan oleh para ilmuwan NASA di Amerika Serikat. Warga dunia maya pun langsung menjadikan hastag #LetTheEarthBreath sebagai perbincangan nomor 1 di dunia.

Bukan hanya para ilmuwan saja yang ikut demonstrasi, tetapi para pecinta dan aktivis lingkungan juga ikut turun kejalan. Mereka menunjukkan kekhawatiran terhadap kondisi planet kita ini. Sambil menangis mereka mengeluhkan kerusakan yang telah manusia perbuat. Terutama negara-negara besar yang tak kunjung mendengar peringatan para ilmuwan ketika melakukan kegiatan industrialisasi.

Lebih parahnya lagi, bukannya didengar dan diajak diskusi, malah para ilmuwan ditangkap polisi. Mereka meminta agar segera menghentikan demonstrasi yang mereka lakukan.

Sebenarnya baru saja, seluruh kepala negara dunia berkumpul di acara khusus tahun lalu yaitu CPO26. Dari konferensi tersebut, bisa dilihat bahwa penghasil emisi karbon terbesar di dunia adalah negara-negara maju. Seperti Amerika dan China. Duo raksasa kapitalis yang menghasilkan sekitar 40% emisi karbon bagi negaranya sendiri.
Inilah bukti hasil dari industrialisasi yang melebihi batas wajar. Akibat persaingan pasar bebas.

Sistem kapitalisme membuat mereka mengeksploitasi alam dengan kadar yang kurang ajar. Sistem kapitalisme adalah sistem yang memunculkan manusia serakah yang tidak peduli dengan lingkungan. Hanya atas dasar profit bebas melakukan apa saja. Mereka eksploitasi sumber daya alam tanpa memikirkan hajat hidup bersama. Mereka akan selalu berpikir bagaimana industrialisasi berputar terus dan profit banyak.

Inilah bukti keserakahan manusia yang telah diberitakan Allah sejak 1400 tahun lalu. Allah berfirman:

“Telah tampak kerusakan di darat dan di laut disebabkan perbuatan tangan manusia; Allah menghendaki agar mereka merasakan sebagian dari (akibat) perbuatan mereka, agar mereka kembali ke jalan yang benar.” (QS. Ar-Rum 41)

Islam Solusi Atasi Kerusakan Bumi

Di dalam Islam, konsep amar ma’ruf nahi munkar tidak hanya berlaku pada iadah ritual saja, tapi berlaku kepada semua hal. Karena, Islam memiliki aturan yang sangat lengkap, terutama aturan untuk menjaga kelestarian lingkungan.

Sebagaimana yang sudah dijelaskan Rasulullah, saw. Bahwa dalam Islam ada pembatasan kepemilikan. Semua hal yang ada di bumi ini, baik zat maupun benda, semua adalah milik As-Syari’ yaitu Allah sehingga akan ada batasan untuk kepemilikan publik dan umum.

Maka, individu tidak berhak untuk memilikinya secara pribadi. Karena, ketetapan Allah menjadikan sumber tambang dan hasil bumi adalah milik seluruh manusia. Oleh karenanya, Allah memerintahkan pengelolaannya dilakukan oleh negara. Hasil keuntungan akan dikembalikan lagi kepada masyarakat. Karena tugas negaralah untuk melakukan eksplorasi bahan tambang. Kemudian menyedikan berbagai fasilitas umum dari keuntungan tersebut. Bisa berupa pelayanan pendidikan gratis, kesehatan gratis, dll.

Selanjutnya, Allah melarang manusia melakukan kerusakan pada bumi. Sehingga
Islam juga memerintahkan negara untuk mengadakan kawasan konservasi.
Pada area ini, baik satwa, flora, dan faunanya tidak boleh diganggu gugat agar kelestarian mereka terjaga. Karena, bumi yang kita tempati ini adalah hak bagi generasi berikutnya. Sehingga, bumi adalah amanah yang harus selalu dijaga.

Islam juga mewajibkan ketika melakukan aktivitas pembangunan infrastruktur haruslah yang aman. Pembangunan dilakukan tidak untuk merusak alam. Sehingga, ada mekanisme peraturan didalam Islam terkait pendistribusian lahan dan bangunan. Lahan subur wajib untuk pertanian, tidak boleh untuk bangunan perkantoran. Oleh karenanya, pembangunan untuk kemajuan akan diawasi dengan ketat supaya tidak merusak alam.

Islam juga akan memberikan kesempatan yang luas serta dana yang banyak agar para ilmuwan yang ingin menyelamatkan bumi bisa melakukan penelitian. Sistem pemerintahan Islam akan membentuk tim khusus yang berfungsi meneliti dan mencari solusi teknis yang dapat diterapkan jika terjadi kerusakan lingkungan.

Begitulah penjagaan bumi yang dilakukan oleh sistem Islam. Tentunya seorang muslim tidak akan mampu melakukan perubahan menyeluruh tanpa kekuatan sebuah negara. Yaitu, negara yang tegak atas aturan yang berasal dari Allah dan Rasulullah. Itulah negara Khilafah ala minhajin nubuwwah. Sebagai pengatur sistem kehidupan manusia seluruhnya dengan aturan Islam.

Islam punya solusi sistemik terkait bumi kita. Saatnya kita berjuang bersama agar negara Islam segera terwujud. Sebagai pelaksana Al-Qur’an dan As-Sunnah. Sehingga, kesejahteraan seluruh makhluk bisa terwujud. Islam punya solusi untuk permasalahan lingkungan dan seluruh karut-marut dunia saat ini.

Semoga segera terwujud penerapan sistem Islam sehingga bumi dan makhluk yang ada di dalamnya aman dan tenteram. Mari kita selamatkan bumi ini dari tangan-tangan perusak penuh kemaksiatan dengan memperjuangkan tegaknya sistem Islam dalam naungan Khilafah.

Wallahu a’lam bishshowab.

Dibaca

 87 total views,  2 views today

Bagikan tulisan ini agar semakin bermanfaat

Facebook
Twitter
LinkedIn
Pinterest
Pocket
WhatsApp

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Artikel Terbaru

Konsultasi