Renjana, Rasa yang Sampai setelah Tiada

Oleh. Puya Biru

Ada anak lelaki bertanya pada bapaknya,
Tentang makna rindu itu apa?
Rindu itu sederhana, seperti sebuah rahasia di tulis dengan aksara
Dapat terbaca, namun tak paham maknanya

Ada anak perempuan bertanya pada ibunya, makna rindu itu apa?
Rindu itu hal biasa, biasa menyebut namanya di mana pun berada
Rindu itu luar biasa, saat mendengar namanya air mata jatuh tak terasa
Rindu itu bahagia, bahagia ketika kelak mendapat syafaatnya

Ada istri bertanya pada suaminya, arti cinta itu apa?
Cinta itu sederhana, sesederhana mencari tau apa kesukaannya
Cinta itu taat, menaati seluruh sabda dan risalahnya
Cinta itu embusan angin, tak tersentuh, namun hanya dapat di rasa

Ada Suami bertanya pada istrinya, arti cinta sejati itu apa?
Cinta sejati itu bukan berarti harus selalu bersama selamanya
Cinta sejati itu kadang-kadang bisa terpisahkan jarak dan waktunya
Sebab cinta sejati berarti di pisahkan namun tak pernah berubah

Ada hamba bertanya pada Penciptanya
Arti renjana untuk Rasulullah sang baginda
Renjana itu rasa dalam jiwa yang selalu ada
dari saat mengenalnya sampai jiwa kembali padanya

Mendengar kisah lahir hingga wafatmu dari Al-Qur’an
Jatuh cinta dan merenjanamu, tak butuh banyak alasan
Jika satu-satunya tempat aku bisa melihatmu adalah dalam mimpi
Maka aku akan memilih tidur selamanya, untukmu wahai nabi

Puya Biru, 8 September 2024

Dibaca

Loading

Bagikan tulisan ini agar semakin bermanfaat

Facebook
Twitter
LinkedIn
Pinterest
Pocket
WhatsApp

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Artikel Terbaru

Konsultasi