Oleh. Choirin Fitri
Mengeja harapan
Bukan sekadar angan
Ataupun sekeping luapan
Cepat hilang ditelan zaman
Harapan tak boleh kosong
Terus-menerus disongsong
Tak jadikan berbagai pikir asong
Atau hitam pekat bernama gosong
Secercah harapan itu
Tersemat satu per satu
Pada buah hati bersekutu
Tanpa lisan melayangkan gerutu
Harapan disemai
Tak mungkin terabai
Takkan bisa tergadai
Meski terhempas badai
Mengeja harapan bunda
Terpatri dalam bidang dada
Tersemat antara ada dan tiada
Baginya rida Allah tak ada beda
Batu, 3 Desember 2022