Oleh. Afiyah Rasyad
Menjuntai canda tawa
Mengobral ketenangan jiwa
Dalam puing-puing jemawa
Mengundang datangnya bela sengkawa
Betapa banyak pemuda salah arah
Pada kebebesan tunduk dan pasrah
Altar pemikiran dibiarkan terjarah
Kehormatan dan kemuliaan terluka parah
Milyaran alpa dipelihara
Kubangan maksiat terus memenjara
Pada kebahagiaan yang bersifat sementara
Meraih kenikmatan yang membawa sengsara
Tanpa rasa malu
Kebahagiaan semu bertalu-talu
Tercebur dalam kubangan pilu
Kala HIV/AIDS telah menjadi benalu
Rasa sesal tak kunjung datang
Jalur istimewa kian membentang
Perlindungan begitu lapang
Kebijakan merestui dengan lantang
Stop kemaksiatan
Dari akar permasalahan
Bukan sebatas permukaan
Apalagi sampai raih perlindungan
Kebebasan tak layak mengatur
Kehidupan banyak yang ngelantur
ABCD pencegahan prematur
Syariat Islam terus dibentur
Kemaksiatan menggurita
Perzinaan mengundang derita
Azab pun mengintai semesta
Saat turun akan disapa secara rata
Kebahagiaan semu jadi tujuan
Terlupa hidup di keabadian
Bersorak dalam lumpur kehinaan
Meski HIV/AIDS membelenggu kehidupan