Oleh. Ummu Sholihah
Cela lisan ungkapkan cinta
Telusuri jalan hidup tanpa bukti nyata
Selendang takwa dianggap biasa saja
Ambisi jemawa mengejar remah-remah dunia
Duhai diri
Jangan mengaku cinta Nabi
Tak secuil pun ada bukti
Sementara hari terus berganti
Lafaz rindu terus berdansa
Untaian selawa mengangkasa
Kala cinta sebatas rasa
Ittiba Nabi ala kadarnya
Ittiba Nabi perlu bukti
Menapaki jalan penuh onak dan duri
Melanjutkan risalah dalam semua lini
Tak mudah dan hanya tersaji bagi yang berani
Cinta Nabi sepenuh jiwa
Ittiba padanya dengan paripurna
Fase Makkah hingga Masinah diikuti penuh cinta
Hingga syariat Islam diterapkan secara sempurna
Ittiba Nabi mengalun dalam relung hati
Diiringi kerelaan mendakwahkan Islam tanpa tapi
Hadapi cobaan dan rintangan dengan sabar yang tiada tepi
Menapaki jalan mulia sampai mati
