Oleh. Ummu Shofiyah
Riak rasa dalam dada
Diunjuk ke segala masa
Remuk redam tanpa adanya norma
Berserakan sepeti si buta tanpa tongkatnya
Remuk redam
Kebenaran terpendam
Rasa terlepas dari gelembung estetika
Morat-marit dalam aplikasi nyata
Selarik ucap diawali dusta
Setangkup prilaku sekasar citra
Berpeluk risau
Kebaikan terhalau
Lenyap sudah estetika rasa
Bertebaran di mana-mana
Berlayar tanpa nakhoda
Kemurniannya tercampur nila
Sedu sedan
Berkubang penderitaan
Estetika rasa
Terjebak dalam simfoni nista
Bertuankan gairah semata
Hati nurani sengaja dibuat tuli dan buta