Oleh. Afiyah Rasyad
Bukan perkara renta
Bencana hadir serta merta
Terserak ukiran cerita
Ulah tangan manusia mengundang derita
Bukan sekadar individu
Saat krisis multidimensi beradu
Pada kuasa lisan mengadu
Diam seribu bahasa terus berpadu
Hiruk pikuk dunia
Mengikis rasa setia
Alpa di segala usia
Memerkan kepalsuan bahagia
Kala hujan tak sekadar rahmat
Kehadirannya laksana kiamat
Banjir datang seolah keramat
Saat banyak hutan tak dirumat
Longsor tak sebatas bencana
Kedatangannya karena pohon mulai sirna
Sementara kesedihan tak tampak di istan
Rakyat kian merana
Dejavu hadir
Saat bencana setia bergilir
Pelayanan prima diterpa semilir
Narasi kesejahteraan hanyalah kelir