Oleh. Afiyah Rasyad
Tak sebatas menahan lapar dahaga
Lebih berharga dari intan permata
Ketaatan terus dipelihara
Ketakwaan menjadi motivasi istimewa
Bukan rutinitas semata
Tak sekadar euforia sahur dan berbuka
Tiga puluh hari jiwa ditempa
Untuk meraih kemuliaan utama
La’allakum tattakun selalu mengudara
Di antara amal-amal saleh yang dijaga
Namun, belum jua sempurna
Kemaksiayan masih tercecer di mana-mana
Amalan sia-sia
Puasa sekadarnya saja
Bahkan ditinggalkan tanpa merasa dosa
Aktivitas maksiat dianggap biasa
Lepas puasa berhari raya
Kemenangan hakiki tak terwujud adanya
Berbaju baru dan penampilan mewah saja
Lembaran keimanan tak bertambah jua
Kemenangan bak fatamorgana
Tanpa jejak-jejak takwa
Sebatas lolos dari bulan puasa
Tak ada sesal atas segala daya upaya yang alpa
Kemenangan hakiki butuh negara yang bertakwa
Kehadirannya akan menjadi penyempurna
Tiap amal saleh benar-benar terjaga
Suasana keimanan terhias di mana saja dan kapan saja
Kemenangan hakiki akan bergelora
Di tangan pemimpin yang amanah nan bertakwa
Peluang maksiat tertutup serapat-rapatnya
Kehidupan akan bertabur mulia
Bumi Allah, 1 Mei 2023
