Candu Dunia


Oleh. Afiyah Rasyad

Terpelanting sebuah asa
Kala dunia menjadi utama
Membelah jutaan rasa
Jumawa amat saksama

Rasa takut merintih
Dalam bayang-bayang pedih
Hati tertabur benih
Candu dunia yang amat perih

Keindahannya fana
Kesenangan hanyalah fatamorgana
Dunia laksana wahana
Tiba-tiba saja hadir bencana

Tertutup ruang nurani
Cinta dunia tampil gagah berani
Tak peduli dengan seonggok api
Atas dosa yang tiada bertepi

Candu dunia menjerat rasa
Menyandera jutaan asa
Membuahkan kepedihan nyata
Saat lisan tak mampu lagi berkata

Semarak keindahan begitu membuai
Ketaatan kian terurai
Harapan surga tercerai berai
Candu dunia sungguh membuat abai

Paiton, 3 September 2022

Dibaca

Loading

Bagikan tulisan ini agar semakin bermanfaat

Facebook
Twitter
LinkedIn
Pinterest
Pocket
WhatsApp

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Artikel Terbaru

Konsultasi