Oleh: Choirin Fitri
Ketika keserakahan merajai
Alam bisu jadi saksi
Tingkah pola manusia perusak bumi
Kala langit menangis
Bumi meronta perih
Sungai meluap menebarkan ngeri
Gunung bukit digunduli
Demi memuaskan nafsu diri
Akibatnya terasa kini
Batu, kotaku menangis
Saksikan harta nyawa pergi
Terbawa derasnya arus sungai
Ayat demi ayat Al-Qur’an diingkari
Bencana tak dapat dipungkiri
Meski nyawa belumlah mati
Kala jiwa-jiwa terpenjara kapitalisasi
Alam jadi korban keserakahan diri
Berujung duri melukai
Ya Allah Ya Rabbi
Andai masih pantas maaf untuk kami
Segala dosa dan kemaksiatan ampuni
Ya Allah Ya Illahi
Jangan biarkan kami lalai kembali
Mengambil Al-Qur’an sebagai pedoman hidup yang kan dijalani
Subuh di Kota Batu, 5 November 2021