Oleh. Ummu Shofiyah
Katamu,
Biarkan saja
Rasa enggan menetes syahdu
Katamu,
Abaikan saja
Rasa malas yang terus menderu
Katamu,
Cuekin saja
Arus kelalaian melaju
Katamu,
Santai saja
Sang waktu tidaklah memburu
Katamu,
Tenang saja
Kesenangan duniawi amatlat seru
Tak usah belalakkan mata
Saat nyawa di ujung usia
Layaknya ranting yang tenang dilahap bara
Tak usah sesali yang ada
Arus kelalaian sudah membudaya
Dalam benak manusia tiada guna