Oleh. Afiyah Rasyad
Doa larut bersama asa
Terlafaz dari lisan menuju angkasa
Terangkum indah pada Sang Maha Kuasa
Hadirkan kemuliaan di alam semesta
Asa untuk raih kebahagiaan
Tak ada lagi penderitaan
Tak tampak adanya kezaliman
Terhapus air mata karena berubahnya keadaan
Memang kini dunia muslim menderita
Setiap muslim terpisah sekat nasionalisme begitu nyata
Hidup layaknya saudara baru sebatas cita
Saat kekejaman fisik dipertontonkan barulah melahirkan cinta
Antologi asa berderai dalam kehidupan
Mengiringi keseriusan langkah perjuangan
Menyibak alpa dan dosa kezaliman
Asa melanjutkan kehidupan Islam terus bersemi dalam alur pernapasan
Antologi asa terus mengiringi bait-bait doa
Merajut harapan dalam fitrah tiap insan
Bersatu padu individu, masyarakat, dan negara dalam harmoni ketakwaan