Oleh. Fathimah Azzahra (Santriwati An-Nahdhoh )
Hampir setiap muslim sudah tahu keutamaan bulan Ramadhan. Agar Ramadhan bisa menjadi penyemangat, maka penting untuk mengetahui keutamaan-keutamaan bulan Ramadhan, antara lain:
Pertama, Ramadhan adalah bulan turunnya Al Qur’an.
Yuk, kita perbanyak membaca Al-Qur’an.
Kedua, Ramadhan adalah bulan Tarawih dan Tahajjud. Rasulullah bersabda yang artinya:
“Siapa saja yang menegakkan shalat pada bulan Ramadhan karena iman dan mengharap pahala akan diampuni dosa-dosanya yang telah lalu.” (HR. Al-Bukhori, Muslim, At-Tirmizi, An-Nasa’i, dan Ibnu Majah)
Ketiga, Ramadhan adalah bulan pengampunan dosa. Sabda Nabi Saw:
“Siapa saja yang berpuasa di bulan Ramadhan karena iman dan mengharap pahala akan diampuni dosa-dosanya yang telah lalu.” (HR Al-Bukhori, Muslim dan Abu Dawud)
Keempat, Ramadhan adalah bulan pembebasan dari api neraka.
“Sesungguhnya Allah memiliki pada setiap berbuka orang-orang yang dimerdekakan (dari api neraka) dan itu di setiap malam.” (HR Ibnu Majah, Shahih Ibnu Majah, 2/59)
Kelima, Bulan pengabulan doa. Rasulullah bersabda:
“Tiga orang yang doanya tidak tertolak: orang yang berpuasa sampai ia berbuka, pemimpin yang adil, dan doa orang yang dizalimi.” ( HR Ahmad)
Keenam, bulan dilipatgandakan pahala.
“Umrah pada bulan Ramadhan setara dengan satu kali haji.” (HR. Ibnu Majah dan At-Tirmidzi)
Ketujuh, bulan kedermawanan dan kebaikan kepada sesama.
“Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam adalah orang yang paling dermawan. Dan beliau lebih dermawan lagi di bulan Ramadhan saat beliau bertemu Jibril. Jibril menemuinya setiap malam untuk mengajarkan Al-Qur’an. Dan kedermawanan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam melebihi angin yang berembus.” (HR Bukhori)
Kedelapan, bulan yang terdapat di dalamnya Lailatul Qadar.
“Sungguh bulan ini (Ramadhan) telah hadir di tengah-tengah kalian. Di dalamnya terdapat satu malam yang lebih baik dari seribu bulan. Siapa saja yang terhalangi dari malam iti, sungguh dia telah terhalangi dari kebaikan secara keseluruhan. Tidaklah terhalangi dari kebaikannya kecuali seorang yang rugi.” (HR Ibnu Majah)
Kesembilan, bulan pintu-pintu surga dibuka, pintu-pintu neraka ditutup dan setan pun dibelenggu.
“Jika Ramadhan tiba, pintu-pintu surga dibuka, pintu-pintu neraka ditutup, dan setan pun dibelenggu.” (HR Al-Bukhari, Muslim, dan An-Nasa’i )
Persiapan Menyambut Ramadhan
Ramadhan itu ibarat tamu. Agar tamu itu betah di rumah, maka wajib untuk mempersiapkan diri menyambut kedatangannya. Beberapa hal berikut bisa kita lakukan:
Pertama, bertobat kepada Allah. Banyaknya musibah, bencana, wabah, sempitnya kehidupan, semua itu karena banyaknya dosa-dosa yang sudah kita perbuat.
Kedua, bersyukur kepada Allah sebab kita masih diberikan kesempatan untuk kembali bertemu dengan bulan Ramadhan.
Ketiga, semangat dalam menuntut ilmu. Baik itu ilmu fikih, ilmu tentang puasa, hukum-hukum, adab-adab, dan lain-lain. Sebab tanpa ilmu, ibadah kita akan sia-sia (tidak diterima oleh Allah SWT).
Keempat, membulatkan tekad dan memiliki cita-cita yang tinggi untuk berusaha dengan sungguh-sungguh memperbaiki perbuatan dan perkataan. Bersungguh-sungguh dalam ketaatan dan menghidupkan Ramadhan dengan amal-amal shalih.
Semua tidak tidak dapat dilakukan tanpa adanya rahmat dan ampunan dari Allah SWT. Maka, sudah selayaknya kita berdoa mengharap rahmat dan ampunan-Nya. Sehingga, kita menjalani Ramadhan ini dengan ringan dan mudah.