© Doni Riw
Semua merugi di yaumil hisab. kecuali orang beriman, beramal solih, berdakwah, dan bersabar. Demikian Allah menerangkan melalui surat Al Asr.
Bagi pedagang, rugi adalah ketika hasil akhir lebih kecil dari modal. Maka setiap orang harus mengkonversi modal waktu atau usia yang Allah berikan menjadi pahala.
Super merugi adalah orang kafir. Semua amalnya tertolak. Sebab semua amal bergantung pada niat. Jika kafirin tidak beriman kepada Allah, maka pasti amalnya tidak diniatkan karena Allah. Karenanya semua amal tertolak.
Namun meski sudah beriman, dia masih merugi selama seluruh modal usia yang dimilikinya tidak dikonversi jadi amal solih yang mendatangkan pahala.
Jika seseorang sudah mengkonversi seluruh usianya menjadi amal solih, boleh jadi dia baru impas. Setara antara modal usia dengan pahala.
Maka, harus ada pahala jariyah yang melampaui usia kita. Di antara 3 pahala jariyah yang disebutkan Nabi ﷺ, satu yang paling tembus waktu, yaitu pahala dakwah menegakkan dienul Islam.
Ketika Islam tegak, kemudian kita punya andil, maka pahala mengalir jauh melampaui jumlah modal usia kita.
Tetapi kata terakhir dalam surat Al Asr adalah saling menasehati dalam kesabaran.
Ini penutup yang luar biasa. Karena amal dakwah itu penuh ujian. Mulai ujian dari kubu batil kafirin, kubu penghianat munafikin, hingga kubu orang-orang bodoh yang terhasut. Semua harus dihadapi dengan bekal kesabaran.
Tetapi yang paling membutuhkan kesabaran adalah ujian dari teman sendiri, saudara sendiri, kubu sendiri. Ini sabar tingkat tinggi.
Bismillah. Yaa Rob, mampukan kami melalui ujian kesabaran yang kau berikan.
Jogja 230724
IG @doniriw