SIAPA YANG LEBIH PRO-ISREWEL ?

Prof. Dr. Fahmi Amhar

Dukungan terhadap Israel di kalangan politisi Amerika, terutama antara Partai Demokrat (termasuk Kamala Harris) dan Partai Republik (seperti Donald Trump), sering kali bergantung pada faktor kebijakan luar negeri, hubungan diplomatik, dan orientasi strategis yang dipegang oleh masing-masing pihak.

1. Kamala Harris (Demokrat):

Kamala Harris, sebagai anggota Partai Demokrat dan Wakil Presiden, mendukung Israel sebagai sekutu AS yang penting, meski cenderung mendorong kebijakan yang lebih moderat dan mendukung solusi dua negara antara Israel dan Palestina. Beberapa Demokrat lebih condong pada pendekatan diplomatis dan kemanusiaan dalam konflik Israel-Palestina, mengakui pentingnya perlindungan hak-hak sipil warga Palestina.

Meskipun demikian, Harris dan banyak Demokrat arus utama tetap mendukung bantuan militer AS untuk Israel, seperti Iron Dome, yang digunakan untuk melindungi Israel dari serangan roket.

2. Donald Trump (Republik):

Donald Trump cenderung memperlihatkan dukungan yang sangat kuat terhadap Israel, khususnya terhadap pemerintahan sayap kanan di Israel. Selama menjabat, Trump memindahkan Kedutaan Besar AS ke Yerusalem, sebuah langkah yang sangat disambut oleh pemerintah Israel tetapi kontroversial di panggung internasional.

Trump juga mendukung pengakuan kedaulatan Israel atas Dataran Tinggi Golan dan mengesahkan Abraham Accords, yang menormalisasi hubungan antara Israel dan beberapa negara Arab, dengan tujuan memperkuat pengaruh Israel di Timur Tengah.

Pendekatan ini lebih mendukung kepentingan strategis Israel dan menempatkan tekanan lebih rendah pada solusi dua negara atau pembicaraan damai.

Perbandingan dan Konteks:

Trump tampak lebih mendukung kebijakan pro-Israel yang tegas dan tanpa kompromi terhadap isu-isu sensitif seperti Yerusalem dan perbatasan.

Kamala Harris lebih cenderung mewakili sikap yang mengutamakan keseimbangan dalam kebijakan AS terhadap Israel dan Palestina, walau tetap mempertahankan hubungan yang kuat dengan Israel.

Dari perbedaan pendekatan ini, Trump umumnya dianggap lebih “pro-Israel” dalam arti dukungan kebijakan yang tegas dan langsung kepada pemerintah Israel, sementara Harris mengikuti garis kebijakan Demokrat yang lebih moderat.

Dibaca

Loading

Bagikan tulisan ini agar semakin bermanfaat

Facebook
Twitter
LinkedIn
Pinterest
Pocket
WhatsApp

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Artikel Terbaru

Konsultasi