Penangkapan Syekh Issam Amira, Syekh Abdullah Ayyad, dan Syekh Yousef Makharza Akibat Menyerukan Tentara untuk Membantu Palestina

Dilansir dari media ideologis di Palestina, tentara pendudukan Israel telah menangkap Syekh Al-Maqdisi Issam Amira, Syekh Abdullah Ayyad, dan Syekh Al-Maqdisi Yousef Makharza karena menyeru tentara muslim untuk bergerak mendukung Palestina dan Gaza.

Pada 11 Oktober 2023 malam, pasukan Yahudi Israel yang brutal menangkap Syekh Issam Amira dari rumahnya di Kota Sur Baher di Yerusalem.

Penangkapan ini terjadi akibat seruan yang dibacakan Syekh Issam Amira atas nama partai ideologis dari Masjidilaqsa, khususnya kepada negeri muslim dan tentaranya untuk bergerak mendukung Gaza, rakyatnya, dan anak-anaknya yang dibunuh oleh orang-orang Yahudi Israel, juga menghancurkannya  bersama kekuatan kafir yang dipimpin oleh Amerika dan Inggris di tengah “kesunyian” dan kekecewaan terhadap para penguasa Arab dan muslim.

Ketakutan Israel

Penangkapan ini menunjukkan betapa takutnya entitas Yahudi Israel atas seruan kepada negara dan tentaranya tersebut. Selain itu, menegaskan bahwa cara untuk mengakhiri arogansi orang-orang Yahudi, mendukung Gaza, Palestina, dan Masjidilaqsa, serta mencabut entitas Yahudi dari akarnya, adalah melalui pergerakan tentara dan kekuatan militer bangsa.

Berikutnya, pada 14 Oktober, media ini juga memberitakan tentara pendudukan Yahudi menyerbu rumah Syekh Abdullah Ayyad di Al-Eizariya, Yerusalem, dan menangkapnya karena postnya di Facebook yang meminta tentara negara tersebut untuk bergerak mendukung Palestina dan Gaza yang telah menjadi sasaran genosida dan melakukan pembunuhan selama delapan hari berturut-turut.

Hal ini memperkuat keyakinan bahwa entitas Yahudi ini lebih lemah dari jaring laba-laba dan gemetar hanya karena seruan tersebut.

Esok malamnya (15-10-2023), media ideologis di Palestina ini mengabarkan bahwa  rumah Syekh Al-Maqdisi Yousef Makharza di daerah Abu Dis, Yerusalem, diserbu tentara pendudukan Yahudi yang mencoba menangkapnya. Ini karena seruannya yang sama seperti yang diserukan Syekh Issam Amira dan Syekh Abdullah Ayyad. Mereka pun menangkapnya pada 16-10-2023 sore di daerah Etzion, Hebron.

Tidak Menghalangi

Namun, media ini menyatakan, melawan gagasan memobilisasi tentara dan mengejar mereka yang mendukungnya, tidak akan menghalangi ide tersebut untuk sampai ke pemiliknya, juga tidak akan menghentikan penyebarannya di kalangan masyarakat.

“Insyaallah, akan segera ditemukan telinga yang mendengarkan dan tulus hati. Entitas Yahudi serta semua orang yang membantunya akan mengetahui pihak mana yang akan mereka lawan. Kami tidak akan pernah bosan menyampaikan seruan kami kepada negara dan tentaranya, dan kami akan terus meneriakkannya meskipun ada keinginan lain dari orang-orang Yahudi dan sekutu mereka, ” tulisnya.

Sumber: https://muslimahnews.net/2023/10/21/24169/

Dibaca

Loading

Bagikan tulisan ini agar semakin bermanfaat

Facebook
Twitter
LinkedIn
Pinterest
Pocket
WhatsApp

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Artikel Terbaru

Konsultasi