HARAPAN KOSONG ATAS KEMENANGAN DONALD TRUMP DI PEMILU AS.

Muhammad Ayyubi ( Direktur Mufakkirun Siyasiyyun Community )

Calon presiden dari Partai Republik, Donald Trump menang dalam Pilpres AS 2024 dan akan kembali menjabat sebagai presiden AS. Kemenangan Trump dipastikan setelah dirinya meraup 277 suara elektoral pada Rabu (06/11). Perolehan Trump terus bertambah hingga mencapai 294 suara elektoral.

Harapan akan adanya perubahan dengan kemenangan Donald Trump berdatangan dari sejumlah tokoh baik dunia maupun nasional. Terutama kondisi perang Rusia-Ukraina dan Israel- Palestina.

Tetapi tampaknya harapan itu akan sulit terpenuhi. Mengingat rekam jejak Donald Trump semasa menjabat tidak berbeda dengan pendahulunya Joe Biden tentang masalah Timur Tengah.

Donald Trump adalah presiden AS yang memproklamirkan Yerussalem sebagai Ibukota Israel. Dia pula yang membunuh Jendral Solaeman Al Qassimi dari Iran yang menciptakan ketegangan Timur Tengah kala itu.

Praktis tidak akan ada perubahan apa pun dengan naiknya Donald Trump menjadi Presiden AS, baik di Timur Tengah maupun di belahan negara lainnya. Karena sejatinya Presiden itu hanyalah operator dari sebuah sistem yang telah fiks di Amerika, yakni Ideologi Kapitalisme.

Kapitalisme memiliki seperangkat pemikiran dasar yang dibangun darinya sebuh sistem kehidupan.

Pemikiran mendasarnya adalah sekularisme yang memisahkan agama dari kehidupan. Sementara sistem sistem yang dibangun diatasnya jauh dari agama manapun. Liberalisme, Hedonisme, Pluralisme, Individualisme dan beberapa pemikiran kontemporer lainnya.

Metode kapitalisme untuk menyebarkan ideologinya adalah dengan jalan imperealisme dan penjajahan, bisa secara militer atau ekonomi.

Sistem ekonominya mengandalkan bunga dan mata uang kertas untuk membangun negaranya, konsep inilah yang kemudian dipaksakan ke seluruh dunia dengan tekanan internasional melalui PBB dan Lembaga Lembaga Internasional semisal World Bank atau IMF.

Sejak 1945 Amerika juga memaksakan mata uang dollarnya sebagai alat pembayaran internasional kepada semua negara dan tidak segan untuk mengembargo negara negara yang melawan kebijakannya.

Maka dari itu perang dan krisis ekonomi dan krisis kemanusiaan tidak pernah sepi dari percaturan politik dunia semenjak AS memimpin dunia ini dengan ideologinya. Karena memang AS lah dalang dari semua kekacauan dunia siapa pun presidennya.

Pergantian Presiden AS dari Joe Biden ke Donald Trump tidak akan merubah wajah Amerika. Yang berganti hanya gaya memimpinnya saja.

Walhasil, Dunia masih kelam dengan kepemimpinan dunia masih di tangan AS. []

Dibaca

Loading

Bagikan tulisan ini agar semakin bermanfaat

Facebook
Twitter
LinkedIn
Pinterest
Pocket
WhatsApp

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Artikel Terbaru

Konsultasi